detikers mungkin pernah mendapatkan soal pertanyaan di sekolah, sebutkan lima khalifah pada masa Bani Umayyah. Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut detikHikmah coba memberikan ulasan terkait 5 khalifah Bani Umayyah yang terkenal.
Dijelaskan dalam buku Sejarah Kebudayaan Islam Periode Klasik (Abad VII-XII M) oleh Prof. H. Faisal Ismail, M.A, pemerintahan Bani Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada 41 H/661 M dengan pusat pemerintahan yang berada di kota Damaskus (Syiria). Nama Umayyah sendiri disandarkan pada nama seorang tokoh yaitu Umayyah bin Abdis Syam, yang mana ia merupakan seorang pemimpin Quraisy di zaman pra Islam.
Masa pemerintahan dari Bani Umayyah sendiri berlangsung selama 91 tahun yaitu tahun 41-132 H/661-750 M. Selama pemerintahan bani Umayyah ini, ada 14 khalifah yang memerintah dalam kurun waktu yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam: Sejarah Kebudayaan Islam untuk Madrasah Aliyah Kelas XI oleh Drs. Imam Subchi, MA, dari 14 khalifah tersebut, hanya beberapa saja yang dianggap memiliki reputasi terhadap proses perkembangan Bani Umayyah. Mereka adalah lima khalifah pada masa Bani Umayyah yang terkenal, yaitu:
1. Muawiyah bin Abu Sufyan
Prof. Faisal Ismail menuliskan dalam bukunya bahwa Muawiyah bin Abu Sufyan lahir pada tahun 606 M. Muawiyah sudah beriman kepada Nabi Muhammad sejak ia masih muda. Ia bahkan termasuk salah seorang pencatat wahyu setiap kali turun kepada Rasulullah. Muawiyah juga berpartisipasi dalam perang bersama Rasulullah, bahkan pernah menghadapi ayah kandungnya yaitu Abu Sufyan bin Harb, dengan saudaranya sebelum mereka masuk Islam.
Selain itu, mengutip buku Drs. Imam Subchi, Muawiyah bin Abu Sufyan bukan saja dianggap sebagai peletak dasar Dinasti Umayyah. Ia merupakan seorang penerus Umar bin Khattab yang berhasil menaklukan imperium Persia dan Romawi. Muawiyah memperluas wilayah kekuasaannya sampai Khurasan, Selat Bosphorus, Afrika, Sudan, Pulau Rhodes, Cretta, dan ia juga berusaha menaklukan Konstantinopel selama tujuh tahun sampai ia wafat.
2. Al-Walid bin Abdul Malik
Ia memerintah pada tahun 86-96 M/705-715 H, selama masa pemerintahannya terjadi perluasan wilayah seperti Maroko dan Armenia. Kesuksesan daulah Umayyah pada masa Al-Walid bin Abdul Malik ini juga didukung oleh panglima perangnya yang cakap seperti Qutaybah ibn Muslim, Muhammad ibn Al-Qasim, dan Musa ibn Nushair.
3. Abdul Malik bin Marwan
Pada masa Abdul Malik bin Marwan, Qutaybah kemudian diangkat menjadi wakil dari gubernur Khurasan, Al Hajjaj ibn Yusuf pada tahun 86 H. Qutaybah kemudian menyeberangi sungai Oxus dan dapat menundukkan Balkh, Bukhara, Khawarizm, Farghana, Samarkand, Transoxania, dan perbatasan wilayah Cina.
Abdul Malik bin Marwan juga menjalankan empat departemen pokok dalam masa pemerintahannya seperti kementrian pajak tanah (Diwan al-Kharaj), kementerian khatam (Diwan al-Khatam), kementrian surat menyurat (Diwan ar-Rasail), dan kementrian uang perpajakan (Diwan al-Mustagallat).
4. Umar bin Abdul Aziz
Disebutkan bahwa kejayaan dinasti Bani Umayyah berakhir pada masa pemeintarahan Umar bin Abdul Aziz. Sejarawan menyebutkan sebagai Umar II. Umar bin Abdul Azizi dikenal sebagai seorang dengan pribadi yang saleh, terpelajar, sangat menghargai ahlul bait, dan sangat mencintai ilmu pengetahuan.
5. Hisyam bin Abdul Malik
Bani Umayyah pada masa pemerintahan Hisyam bin Abdul Malik, ia memisahkan organisasi kepolisian menjadi sebuah organisasi yang independen. Mulanya, organisasi tersebut masih bagian dari organisasi kehakiman. Adapun tugas dari organisasi kepolisian pada masa Hisyam hampir serupa dengan tugas dari para tentara, karena ia membentuk Nidham al-Ahdas.
(erd/erd)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi