Surat Al Ghasyiyah, Dibaca Nabi saat Salat Jumat dan Hari Raya

Surat Al Ghasyiyah merupakan surat ke-88 dalam Al-Qur'an. Surat yang terdiri dari 26 ayat pendek-pendek ini termasuk dalam bacaan surat yang dibaca Rasulullah SAW ketika salat Jumat dan salat dua hari raya.

Berdasarkan buku Percikan Sains dalam Al-Quran oleh H. Bambang Pranggono dan Musthafa Al-Maraghi menyebutkan bahwa surat yang termasuk dalam golongan surat Makiyyah ini turun setelah surat Adz-Dzariyat. Ayatnya yang pendek-pendek berisi tentang pembahasan mengenai dasar keimanan termasuk persoalan kiamat, surga, dan neraka.

Mengutip buku Tadabur Al-Quran oleh Syaikh Adil Muhammad Khalil, surat ini dinamakan dengan Al Ghasyiyah yang berarti peristiwa yang dahsyat atau kiasan tentang hari kiamat dalam surat ini. Kata tersebut juga dimaknai sebagai salah satu nama dari hari kiamat.

Isi Kandungan Surat Al Ghasyiyah

Melansir buku karangan Syaikh Adil Muhammad Khalil sebelumnya, dituliskan bahwa pembahasan utama dalam surat Al Ghasyiyah adalah peringatan akan pembalasan bagi orang-orang beriman, ataupun orang-orang kafir.

Selain itu, ia juga menjelaskan beberapa tema lain yang dibahas dalam surat, yaitu:

• Pertama, ayat 2-7 surat ini menjelaskan tentang bagaimana ganjaran bagi orang-orang kafir.
• Kedua, pada ayat ke setelahnya yaitu 8-16, pembahasannya adalah tentang ganjaran bagi orang-orang yang beriman.
• Ketiga, ayat ke 17-20 menjelaskan tentang pandangan terhadap petunjuk-petunjuk yang ada di alam semesta.
• Keempat, yakni pada ayat 21-26 berisi tentang peringatan terhadap perhitungan hisab yang agung.

Susunan ayat-ayatnya dibuat berselang-seling. Menurut Syihabuddin Qalyubi dalam sumber yang sama, selang-seling tersebut mencakup 4 ayat membahas tentang hal-hal akhirat, kemudian membahas dunia dalam 4 ayat, lalu akhirat lagi.

Kemudian surat Al Ghasyiyah juga membahas tentang ilmu akidah, ilmu alam, ilmu akidah lagi yang masing-masing juga berjumlah 4 ayat. Selain itu juga membahas tentang bumi, langit, dan bumi lagi dalam 4 ayat.

Melalui surat Al Ghasyiyah, kita diperintahkan untuk bertindak sesuai dengan petunjuk yang telah Allah berikan. Melalui surat ini juga kita diberi tahu untuk bertanggung jawab atas segala amal perbuatan yang sudah dilakukan.

Keutamaan Surat Al Ghasyiyah

Mengutip buku Anwarul Quran: Tafsir, Terjemah Inggris Arab Latin oleh Dr. Basharat Ahmad, pembahasan terkait tema surat ini adalah pembahasan yang penting. Sehingga Nabi Muhammad SAW sering membacanya dalam salat Jumat, dan juga membacanya dalam kedua salat Id.

Hal ini berdasarkan salah satu riwayat yang berbunyi:

عَنِ اَلنُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ: { كَانَ يَقْرَأُ فِي اَلْعِيدَيْنِ وَفِي الْجُمُعَةِ: بِـ "سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ اَلْأَعْلَى", وَ: "هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ اَلْغَاشِيَةِ

Artinya: Diceritakan Nu'man bin Bashir RA, "Dia (Rasulullah SAW) biasa membacanya pada dua sholat Id dan Sholat Jumat: Sabbih isma Rabbikal-A'la (Surat Al-A'la)" dan "Hal ataka hadithul-ghashiyah (Surat Al-Ghasyiyah)." (HR Muslim).

Alasan mengapa dibacakan dalam dua salat tersebut, dalam buku Dr. Basharat Ahmad disebutkan karena pada dua salat itu, orang-orang banyak berkumpul dan menjadi kesempatan untuk meresapkan dalam ingatan umat mengenai pokok-pokok dalam surat Al Ghasyiyah.

Video: Wisata ke Museum Al Quran-Al Wahyu, Jejak Perjalanan Rasul di Gua Hira

Video: Wisata ke Museum Al Quran-Al Wahyu, Jejak Perjalanan Rasul di Gua Hira