Mengerjakan salat Tarawih memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Ibadah salat yang hanya ada saat bulan Ramadan ini menjadi ibadah sunnah yang selalu dinantikan. Seorang ulama menyebut jika ibadah ini menghidupkan malam di bulan Ramadan.
Salat Tarawih bisa dikerjakan sebanyak 8 rakaat atau 20 rakaat. Hal ini didasarkan pada dua hadits berikut:
Dasar hukum jumlah shalat tarawih dikerjakan 8 rakaat berlandaskan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Salamah:
عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ - رضي الله عنها -: كَيْفَ كَانَتْ صَلاَةُ رَسُولِ اللَّهِ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- فِي رَمَضَانَ؟ قَالَتْ: مَا كَانَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلاَ غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً، يُصَلِّي أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ، ثُمَّ أَرْبَعًا فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ، ثُمَّ يُصَلِّي ثَلاَثًا. فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ تَنَامُ قَبْلَ أَنْ تُوتِرَ؟ قَالَ: تَنَامُ عَيْنِي وَلاَ يَنَامُ قَلْبِي. (صحيح البخاري: 7 / 134، رقم: 1874).
Artinya: Diriwayatkan dari Abu Salamah, ia pernah bertanya kepada Aisyah r.a: "Bagaimana shalat Nabi Muhammad di bulan Ramadhan?" Aisyah menjawab,"Beliau tak menambah pada bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat: shalat empat rakaat, yang betapa bagus dan lama, lantas shalat tempat rakaat, kemudian tiga rakaat. Aku pun pernah bertanya: Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum menunaikan shalat witir? Beliau menjawab: "mataku tidur, tapi hatiku tidak". (Shahih al-Bukhari, juz: 7, hal: 134, no: 1874).
Sumber jumlah shalat tarawih adalah 20 rakaat berlandaskan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Yazid bin Khushoifah dari al-Saib bin Yazid:
عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُصَيْفَةَ عَنِ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ : كَانُوا يَقُومُونَ عَلَى عَهْدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ بِعِشْرِينَ رَكْعَةً - قَالَ - وَكَانُوا يَقْرَءُونَ بِالْمِئِينِ، وَكَانُوا يَتَوَكَّئُونَ عَلَى عُصِيِّهِمْ فِى عَهْدِ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ مِنْ شِدَّةِ الْقِيَامِ. أخرجه البيهقي (2 / 496) وصححه النووي في المجموع والزيلعي في نصب الراية والعلماء كافة. (إعلام الأنام شرح بلوغ المرام للشيخ نور الدين عتر: 1 / 79).
Artinya: Diriwayatkan dari Yazid bin khushoifah dari al-Sa'ib bin Yazid, beliau berkata: "Para Sahabat di masa Umar bin khattabr.a. melakukan qiyamullail(beribadah di tengah malam) di bulan Ramadlan 20 rakaat dengan membaca 200 ayat, sedangkan pada masa Utsman r.a. mereka bersandar pada tongkat karena lamanya berdiri". (HR. Al Baihaqi (2/496), dan dinilai sahih Imam Nawawi dalam kitab Majmu, Imam Zaila'i dalam kitab Nasb al-Rayah, dan mayoritas ulama. (Nuruddin Iter, I'lam al-Anam Syarh Bulugh al-Maram: juz: 1, hal: 79)
Dalam setiap rakaat, umat muslim diwajibkan membaca Surah-surah pendek. Detikjatim merangkum Surah Pendek yang dapat dibaca untuk 8 maupun 20 rakaat. Berikut rangkumannya.
Surah pendek Salat Tarawih
Sebagaimana shalat yang lain, di dalam tarawih juga dianjurkan membaca surat dari Al-Qur'an setelah membaca Surat al-Fatihah. Ahli hadits Imam Ahmad dalam buku Panduan Shalat Praktis & Lengkap oleh Ustaz Ust. Syaifurrahman El-Fati pernah mengatakan, seorang imam salat tarawih sebaiknya membaca membacakan surat pendek. Tujuannya, agar amalan ibadah tidak memberatkan jamaah lainnya. Berikut beberapa surat pendek yang biasa dibaca saat pelaksanaan salat Tarawih
1. Surat At-Takatsur
١ - اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُۙ ٢ - حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَۗ ٣ - كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ ٤ - ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ ٥ - كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ ٦ - لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَۙ ٧ - ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِۙ ٨ - ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ
Arti:
(1) Berbangga-bangga dalam memperbanyak (dunia) telah melalaikanmu (2) sampai kamu masuk ke dalam kubur. (3) Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu). (4) Sekali-kali tidak (jangan melakukan itu)! Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya). (5) Sekali-kali tidak (jangan melakukan itu)! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti, (niscaya kamu tidak akan melakukannya). (6) Pasti kamu benar-benar akan melihat (neraka) Jahim. (7) Kemudian, kamu pasti benar-benar akan melihatnya dengan ainulyakin. (8) Kemudian, kamu pasti benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).
2. Surah Al-'Ashr
١ - وَالْعَصْرِۙ ٢ - اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ ٣ - اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Arti:
(1) Demi masa, (2) sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, (3) kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran.
3. Surah Al-Humazah
١ - وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ ۨ٢ - الَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ ٣ - يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ ٤ - كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ ٥ - وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ٦ - نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ ٧ - الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ ٨ - اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ ٩ - فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ
Arti:
(1) Celakalah setiap pengumpat lagi pencela (2) yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. (3) Dia (manusia) mengira bahwa hartanya dapat mengekalkannya. (4) Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah. (5) Tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah? (6) (Ia adalah) api (azab) Allah yang dinyalakan (7) yang (membakar) naik sampai ke hati. (8) Sesungguhnya dia (api itu) tertutup rapat (sebagai hukuman) atas mereka, (9) (sedangkan mereka) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
4. Surah Al-Fil
١ - اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ ٢ - اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ ٣ - وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ ٤ - تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ ٥ - فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ
Arti:
(1) Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah? (2) Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia? (3) Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong (4) yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar, (5) sehingga Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
5. Surah Al-Quraisy
١ - لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ ٢ - اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ ٣ - فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ ٤ - الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ
Arti:
(1) Disebabkan oleh kebiasaan orang-orang Quraisy, (2) (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas (sehingga mendapatkan banyak keuntungan), (3) maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka'bah) (4) yang telah memberi mereka makanan untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa takut.
6. Surah Al-Maun
١ - اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ ٢ - فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ ٣ - وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ ٤ - فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ ٥ - الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ ٦ - الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ ٧ - وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ
Arti:
(1) Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? (2) Itulah orang yang menghardik anak yatim (3) dan tidak menganjurkan untuk memberi makan orang miskin. (4) Celakalah orang-orang yang melaksanakan salat, (5) (yaitu) yang lalai terhadap salatnya, (6) yang berbuat riya, (7) dan enggan (memberi) bantuan.
7. Surah Al-Kautsar
١ - اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ ٢ - فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ٣ - اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
Arti:
(1) Sesungguhnya Kami telah memberimu (Nabi Muhammad) nikmat yang banyak. (2) Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah! (3) Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
8. Surah Al-Kafirun
١ - قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ ٢ - لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ ٣ - وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ ٤ - وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ ٥ - وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ ٦ - لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
Arti:
(1) Katakanlah (Nabi Muhammad), "Wahai orang-orang kafir, (2) aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. (3) Kamu juga bukan penyembah apa yang aku sembah. (4) Aku juga tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. (5) Kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah. (6) Untukmu agamamu dan untukku agamaku."
9. Surah An-Nashr
١ - اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ ٢ - وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ ٣ - فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا
Arti:
(1) Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan (2) dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah, (3) bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima tobat.
10. Surah Al-Lahab
١ - تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ ٢ - مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ ٣ - سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ ٤ - وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ ٥ - فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ
Arti:
(1) Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia. (2) Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan. (3) Kelak dia akan memasuki api yang bergejolak (neraka), (4) (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah). (5) Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.
11. Surah Al-Ikhlas
١ - قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ٢ - اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ٣ - لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ٤ - وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Arti:
(1) Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa. (2) Allah tempat meminta segala sesuatu. (3) Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan (4) serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."
12. Surah Al-Falaq
١ - قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ٢ - مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ ٣ - وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ ٤ - وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ ٥ - وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Arti:
(1) Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh) (2) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, (3) dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (4) dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya), (5) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
13. Surah An-Nas
١ - قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ ٢ - مَلِكِ النَّاسِۙ ٣ - اِلٰهِ النَّاسِۙ ٤ - مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ ٥ - الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ ٦ - مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Arti:
(1) Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan manusia, (2) raja manusia, (3) sembahan manusia (4) dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi (5) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, (6) dari (golongan) jin dan manusia."
Demikian detikers deretan surah pendek untuk salat Tarawih, semoga bermanfaat.
(ihc/iwd)