Neraka digambarkan dalam Al-Qur'an dan hadits sebagai tempat yang sangat luas dan lebar. Belum lagi, luasnya neraka ini menyesuaikan dengan jumlah penghuninya yang tidak terhingga sebagaimana dalam surah Qaf ayat 30,
ΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ¬ΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩ Ψ§Ω ΩΨͺΩΩΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨͺΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ Ω ΩΩΨ²ΩΩΩΨ―Ω
Artinya: (Ingatlah) pada hari (ketika) Kami bertanya kepada (neraka) Jahanam, "Apakah kamu sudah penuh?" Ia menjawab, "Adakah tambahan lagi?"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar dalam buku Surga dan Neraka Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah menyebut, banyaknya jumlah penghuni tersebut juga diiringi dengan ukuran mereka yang besar.
"Masing-masing orang di antara mereka bertubuh sangat besar, sampai-sampai gigi gerahamnya saja sebesar Gunung Uhud, dan jarak antara kedua pundaknya adalah sejauh perjalanan tiga hari," demikian keterangan Prof Umar.
Dalam sebuah riwayat dikisahkan bahwa neraka tidak akan pernah penuh sebelum Allah SWT berkehendak demikian. Berikut bunyi haditsnya yang diriwayatkan Abu Hurairah RA,
"Ke dalam Jahannam tak henti-hentinya dilemparkan (penghuninya) dan ia terus saja bertanya, 'Masih ada tambahan?' sampai akhirnya Rabbul 'Izzati meletakkan KakiNya di dalamnya, kemudian Jahannam pun mengkerut dan berkata, "Cukup. Cukup. Demi keagungan dan kemuliaanMu," (HR Bukhari dan Muslim).
Luasnya neraka ini dibuktikan dari kemampuan neraka menampung jumlah malaikat yang akan membawa manusia ke neraka pada hari kiamat kelak. Rasulullah SAW menggambarkan, ada sekitar tujuh puluh ribu malaikat dalam haditsnya yang dikisahkan dari Abdullah bin Mas'ud,
"Pada hari itu didatangkanlah neraka Jahannam yang memiliki tujuh puluh ribu tali kendali. Masing-masing tali kendali dipegang tujuh puluh ribu malaikat," (HR Muslim).
Lebih lanjut, begitu luasnya neraka bahkan untuk dua makhluk yang ukurannya sebesar matahari dan bulan. Menurut hadits dalam Kitab Musykil al Atsar oleh ath Thahawi, ukuran keduanya setara dengan dua ekor lembu yang meringkuk di neraka.
Abu Hurairah RA menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Matahari dan bulan menjadi dua ekor lembu yang meringkuk di dalam neraka pada hari kiamat,"
Hadits dengan redaksi serupa diriwayatkan oleh al Baihaqi dalam Kitab al Ba'ts wa an Nusyur dan juga dari al Bazzar, Ismaili, dan al Khatthabi dengan sanad shahih menurut syarat Bukhari. Berikut bunyi haditsnya, "Matahari dan bulan meringkuk di dalam neraka."
(rah/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!