Allah SWT memberikan mukjizat kepada para nabi dan rasul untuk membuktikan kepada manusia bahwa mereka adalah benar utusan-NYA. Kata dasar mukjizat adalah berasal dari bahasa Arab mu'jiz yang berarti keajaiban.
Sehingga mukjizat adalah keajaiban atau sebuah kejadian luar biasa yang dimiliki oleh para nabi dan rasul. Nabi Musa AS misalnya diberikan Allah SWT mukjizat bisa membelah Laut Merah. Masih ada lagi mukjizat Nabi Musa yang lain.
Nabi Isa AS seperti disebutkan dalam Al Quran Surat Al Maidah ayat 110 juga memiliki beberapa mukjizat. Antara lain bisa berbicara saat masih bayi. Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA bahwa kemampuan bicara Nabi Isa saat masih bayi hanya sebentar yakni saat menjawab tuduhan keji terhadap Maryam, ibunya. Setelah itu Nabi Isa tidak bisa bicara lagi sampai usia anak bisa bicara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mukjizat Nabi Isa lainnya adalah bisa menghidupkan orang mati, tentunya atas izin dan kehendak dari Allah SWT. Beberapa sahabatnya yang dihidupkan atas izin Allah SWT adalah Azar, putra seorang laki-laki tua, dan putra al-'Asyir. Mereka semua bisa hidup kembali dan memiliki keturunan. Nabi Isa juga bisa menghidupkan Sam bin Nuh, namun tak lama karena setelah itu dia kembali mati.
Nabi Muhammad SAW juga diberikan oleh Allah SWT beberapa mukjizat. Salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW adalah bisa membelah bulan menjadi dua.
Tentang mukjizat Nabi Muhammad SAW bisa membelah bulan menjadi dua diriwayatkan dalam hadits Bukhari dan Muslim dari Malik RA yang berkata,
"Sesungguhnya, ahli Makkah pernah meminta kepada Rasulullah SAW supaya memperlihatkan satu tanda bukti kepada mereka. Kemudian, beliau memperlihatkan bulan yang terbelah dua hingga Gunung Hira dapat merela lihat di antara kedua belahannya."
Selengkapnya tentang Mukjizat Para Nabi bisa dibaca di SINI.
(erd/lus)
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026