Amalan yang diiringi dengan bacaan niat sholat lima waktu sudah banyak diterangkan dalam Al-Qur'an dan hadits. Salah satunya dalam surat An-Nisa ayat 103,
فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
Artinya: Maka laksanakanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping penjelasan tentang perintahnya, amalan sholat lima waktu dalam sehari semalam ternyata mengandung sejumlah keutamaan bagi yang mengerjakannya. Rasulullah SAW pernah menyebut, sholat lima waktu sebagai amalan yang dapat memberikan cahaya pada hari kiamat kelak.
مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُوراً وَبُرْهَاناً وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ وَلاَ بُرْهَانٌ وَلاَ نَجَاةٌ وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَىِّ بْنِ خَلَفٍ
Artinya: "Siapa yang menjaga sholat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti, dan juga tidak mendapat keselamatan. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun, Fir'aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf." (HR Ahmad).
Dalam riwayat lain juga dijelaskan, sholat lima waktu juga dapat menjadi momen untuk mencuci dosa dalam sehari. Rasulullah SAW pernah bersabda seperti diceritakan oleh Abu Hurairah RA,
أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهَرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ ، يَغْتَسِلُ فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسًا ، مَا تَقُولُ ذَلِكَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ » . قَالُوا لاَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ شَيْئًا . قَالَ « فَذَلِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ ، يَمْحُو اللَّهُ بِهَا الْخَطَايَا »
Artinya: "Jika seandainya ada aliran sungai mengetuk pintu kalian untuk mencuci rumah kalian 5 kali dalam sehari, apakah mungkin masih ada kotoran yang tersisa? Para sahabat menjawab, 'Tidak mungkin ada kotoran yang tersisa.' Lalu Nabi bersabda, 'Begitu juga halnya dengan salat 5 waktu, Allah akan menghapus dosa kalian dengan salat-salat tersebut,'" (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan An-Nasa'i).
Untuk meraih keutamaan sholat lima waktu tersebut perlu dibarengi dengan penerapan bacaan niat sholat lima waktu yang tepat. Bacaan niatnya lengkap yang dikutip dari Risalah Tuntunan Sholat Lengkap karya Drs Moh. Rifa'i dapat disimak pada ulasan berikut.
Niat Sholat Lima Waktu dalam Bahasa Arab, Latin, beserta Artinya
1. Niat Sholat Subuh
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى
Bacaan latin: Usholli fardlon shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (imaman/ma'muman) lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Subuh 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini sebagai imam/ makmum karena Allah ta'ala,"
2. Niat Sholat Dzuhur
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى
Bacaan latin: Usholli fardlon dhuhri arba'a rok'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an (imaman/ma'muman) lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Dzuhur 4 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini sebagai imam/ makmum karena Allah ta'ala,"
3. Niat Sholat Ashar
أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى
Bacaan latin: Usholli fardlol ashri arba'a roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an (imaman/ma'muman) lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Ashar 4 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini sebagai imam/ makmum karena Allah ta'ala,"
4. Niat Sholat Maghrib
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا لله تَعَالَ
Bacaan latin: Usholli fardlol maghribi tsalaatsa roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an (imaman/ma'muman) lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan salat fardu Maghrib 3 rakaat sambil menghadap kiblat, saat ini sebagai imam/ makmum karena Allah ta'ala,"
Baca juga: Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat dan Tata Caranya |
5. Niat Sholat Isya
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى
Bacaan latin: Usholli fardlol i'syaa-i arba'a roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an (imaman/ma'muman) lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Isya 4 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini sebagai imam/ makmum karena Allah ta'ala."
Adapun bacaan niat sholat lima waktu bagi yang mengerjakan secara sendiri atau munfarid dapat melafalkannya tanpa dengan menyisipkan kata, "Imaman/ makmuman," seperti di atas. Semoga mudah dipahami ya, detikers.
(rah/erd)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi