Apa Warna Kesukaan Nabi Muhammad SAW? Ini Dalilnya

Apa Warna Kesukaan Nabi Muhammad SAW? Ini Dalilnya

Rahma Harbani - detikHikmah
Sabtu, 12 Nov 2022 08:30 WIB
Ilustrasi Nabi Muhammad
Ilustrasi Nabi Muhammad SAW. (Foto: Getty Images/iStockphoto/ramil110)
Jakarta -

Nabi Muhammad SAW adalah sosok teladan bagi seluruh umat Islam. Tidak mengherankan bila kisah dan apapun yang berkaitan tentang Rasulullah SAW mungkin menjadi hal yang menarik bagi sebagian muslim. Salah satunya terkait warna kesukaan Nabi Muhammad SAW.

Persoalan ini pernah dibahas dalam hadits yang dikisahkan oleh Anas bin Malik. Disebutkan dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW dikenal menyukai warna hijau. Berikut bunyi hadits yang dikutip dari Kitab Majma' az Zawaid,

أنَّ النبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كان يحبُّ الخضرةَ أو قال كان أحبُّ الألوانِ إلى رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Warna yang paling disukai oleh Rasulullah saw adalah hijau." (HR Al Haistami).

Mendukung pendapat ini, para sahabat juga bercerita, mereka kerap mendapati Rasulullah SAW mengenakan pakaian berwarna hijau dalam kesehariannya. Salah satu haditsnya diceritakan oleh Abu Rimtsah RA,

ADVERTISEMENT

عَنْ أَبِي رِمْثَةَ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ وَعَلَيْهِ بُرْدَانِ أَخْضَرَانِ

Artinya: Abu Rimtsah berkata, "Aku melihat Rasulullah SAW berkhutbah dengan memakai dua selendang yang berwarna hijau." (HR An Nasa'i).

Lebih lanjut, hijau juga disebut sebagai warna para penduduk surga, seperti dijelaskan dalam firmanNya surah Al Kahfi ayat 31

أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ جَنَّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهِمُ ٱلْأَنْهَٰرُ يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِن ذَهَبٍ وَيَلْبَسُونَ ثِيَابًا خُضْرًا مِّن سُندُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُّتَّكِـِٔينَ فِيهَا عَلَى ٱلْأَرَآئِكِ ۚ نِعْمَ ٱلثَّوَابُ وَحَسُنَتْ مُرْتَفَقًا

Bacaan latin: Ulā`ika lahum jannātu 'adnin tajrī min taḥtihimul-an-hāru yuḥallauna fīhā min asāwira min żahabiw wa yalbasụna ṡiyāban khuḍram min sundusiw wa istabraqim muttaki`īna fīhā 'alal-arā`ik, ni'maṡ-ṡawāb, wa ḥasunat murtafaqā

Artinya: "Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga 'Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah."

Meski demikian, Rasulullah SAW tidak semata hanya terlihat mengenakan pakaian berwarna hijau dalam kesehariannya. Menghimpun dari riwayat para sahabat, mereka melihat Rasulullah SAW mengenakan pakaian warna putih, hitam, ataupun merah.

Untuk pakaian putih, didasarkan dari hadits berikut yang menyebutkan anjuran Rasulullah SAW dalam penggunaan pakaian berwarna putih.

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَسُوا مِنْ ثِيَابِكُمْ الْبَيَاضَ فَإِنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكُمْ وَكَفِّنُوا فِيهَا مَوْتَاكُمْ

Artinya: Dari Ibnu Abbas berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Pakailah kalian pakaian yang berwarna putih, karena itu merupakan sebaik-baik pakaian kalian. Kafanilah dengannya mayit-mayit kalian." (HR At Tirmidzi).

Sementara itu, Rasulullah SAW juga pernah terlihat menggunakan pakaian warna hitam dalan salah satu hadits dari Jabir RA. Berikut bunyi haditsnya,

عَنْ جَابِرٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم دَخَلَ مَكَّةَ وَعَلَيْهِ عِمَامَةٌ سَوْدَاءُ

Artinya: "Seperti diceritakan Jabir, Nabi Muhammad SAW memasuki Makkah dengan turban berwarna hitam." (HR Ibnu Majah).

Adapun untuk pakaian warna merah, keterangannya disandarkan dari hadits lain yang diceritakan Al Barra. Ia berkata,

قُولُ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم مَرْبُوعًا، وَقَدْ رَأَيْتُهُ فِي حُلَّةٍ حَمْرَاءَ مَا رَأَيْتُ شَيْئًا أَحْسَنَ مِنْهُ

Artinya: "Rasulullah SAW punya tinggi badan sedang. Aku melihatnya menggunakan warna merah dan tidak pernah melihat yang lebih baik." (HR Bukhari).




(rah/erd)

Hide Ads