Tidak Sholat-Zakat tapi Rezeki Lancar? Hati-hati, Ustaz Ingatkan Ini

Tidak Sholat-Zakat tapi Rezeki Lancar? Hati-hati, Ustaz Ingatkan Ini

Rahma Harbani - detikHikmah
Senin, 07 Nov 2022 06:01 WIB
Ilustrasi Pria Muslim
Ilustrasi. Ustaz ingatkan tipu daya istidraj. (Foto: Unsplash/Aditya Saxena)
Jakarta -

Ada kalanya muslim yang merasa rajin ibadah dan senantiasa melakukan perintahNya tetapi masih harus melalui hambatan dalam hidup dalam memperoleh rezeki. Namun, kadang kala, kemujuran rezeki tersebut malah terjadi pada muslim yang dinilai tidak rajin.

Berkenaan dengan fenomena ini, Ustaz Abdul Somad pernah mengulasnya dalam tayangan YouTube ADLAN TV. "Aku tidak pernah sholat, aku tidak pernah puasa, aku tidak pernah berzakat tapi kenapa rezekiku lancar? Anakku sehat? Kenapa aku berumur panjang dan kekuasaanku hebat?" ujar Ustaz Abdul Somad dalam video berjudul Tidak Pernah Ibadah Tapi Sukses. Ceramah UAS Ustadz Abdul Somad.

Ustaz yang kerap disapa UAS ini menyebut, justru fenomena seperti itu harus diwaspadai oleh muslim. Sebab, ada kekhawatiran, hal itu merupakan bentuk tipu daya yang bernama istidraj.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal Allah sedang memainkan mereka dalam tipu daya bernama istidraj. Kata Allah SWT: Aku ulur umur panjang, Aku beri kekuasaan yang tinggi, Aku beri harta yang banyak, Aku berikan anak istri, hidup yang tenang tapi sebenarnya itu adalah laknat bersampul rahmat," kata UAS.

Sebetulnya, istidraj sendiri telah diingatkan Allah SWT dalam firmanNya surat Al An'am ayat 44. Allah SWT berfirman,

ADVERTISEMENT

فَلَمَّا نَسُوا۟ مَا ذُكِّرُوا۟ بِهِۦ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَٰبَ كُلِّ شَىْءٍ حَتَّىٰٓ إِذَا فَرِحُوا۟ بِمَآ أُوتُوٓا۟ أَخَذْنَٰهُم بَغْتَةً فَإِذَا هُم مُّبْلِسُونَ

Bacaan latin: Fa lammā nasụ mā żukkirụ bihī fataḥnā 'alaihim abwāba kulli syaī`, ḥattā iżā fariḥụ bimā ụtū akhażnāhum bagtatan fa iżā hum mublisụn

Artinya: "Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami Pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa."

Rasulullah SAW juga telah mengingatkan istidraj dalam haditsnya,

إِذَا رَأَيْتَ اللهَ تَعَالَى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيْهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنهُ اسْتِدْرَاجٌ

Artinya: "Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah." (HR Ahmad).

Menurut Syekh Abdurrauf As-Singkili dalam kitab Al-Mawaidz Al-Badi'ah, istidraj adalah suatu keadaan dalam hidup manusia yang berpotensi membawanya ke derajat yang rendah. Dengan kata lain, istidraj merujuk azab Allah SWT yang menyerupai kesenangan dan nikmat dunia.

Syekh Abdurrauf As-Singkili berpendapat, istidraj dapat datang dalam bentuk kemuliaan diri, kedalaman ilmu, serta nikmat duniawi lainnya. Bahkan, istidraj juga dapat berupa amarah dan murka Allah SWT yang disembunyikanNya.

Naudzubillahi min dzalik. Semoga kita semua terhindar dari istidraj ya, detikers. Aamiin.




(rah/erd)

Hide Ads