Wudhu: Tata Cara, Urutan dan Doa yang Dibaca

Wudhu: Tata Cara, Urutan dan Doa yang Dibaca

Devi Setya - detikHikmah
Jumat, 04 Nov 2022 19:00 WIB
Muslim Hikmah
Ilustrasi cara wudhu Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Wudhu menjadi syarat sah sholat, oleh karenanya harus dilakukan dengan benar. Berwudhu bukan hanya sekadar membasuh tangan, wajah dan kaki, tetapi ada urutannya dan juga doa yang harus dibaca.


Wudhu bertujuan untuk membersihkan hadas kecil. Dengan berwudhu, seorang muslim bisa mendirikan sholat dalam keadaan bersih.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 6 yang menjelaskan pentingnya berwudhu sebelum sholat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَٱطَّهَّرُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanū iżā qumtum ilaṣ-ṣalāti fagsilụ wujụhakum wa aidiyakum ilal-marāfiqi wamsaḥụ biru`ụsikum wa arjulakum ilal-ka'baīn, wa ing kuntum junuban faṭṭahharụ, wa ing kuntum marḍā au 'alā safarin au jā`a aḥadum mingkum minal-gā`iṭi au lāmastumun-nisā`a fa lam tajidụ mā`an fa tayammamụ ṣa'īdan ṭayyiban famsaḥụ biwujụhikum wa aidīkum min-h, mā yurīdullāhu liyaj'ala 'alaikum min ḥarajiw wa lākiy yurīdu liyuṭahhirakum wa liyutimma ni'matahụ 'alaikum la'allakum tasykurụn

ADVERTISEMENT

Artinya:" Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."

Rasulullah SAW juga menegaskan kewajiban wudhu sebelum mendirikan sholat. Dalam riwayat hadits yang disabdakan Rasulullah SAW. Beliau bersabda:

لاَ يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

Artinya: "Allah tidak menerima shalat salah seorang kamu bila berhadats sampai ia berwudhu." (HR Bukhari).

Tata Cara Wudhu

Berikut tata cara wudhu dikutip kitab Al-Lu'lu' wal Marjan karangan Muhammad Fuad Abdul Baqi:

1. Membaca niat wudhu

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Lafal Arab-Latin: Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa

Artinya :"Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu karena Allah".

2. Membasuh telapak tangan 3 kali hingga ke sela-sela jari

3. Berkumur 3 kali

4. Membersihkan lubang hidung 3 kali, dengan cara menghirup air ke dalam hidung untuk kemudian mengeluarkannya lagi

5. Membasuh muka dari ujung kepala tumbuhnya rambut hingga bawah dagu

6. Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak 3 kali

7. Mengusap kepala 3 kali

8. Mengusap kedua telinga secara bersamaan sebanyak 3 kali

9. Mencuci kaki sampai mata kaki ataupun betis sebanyak 3 kali, diikuti dengan jari-jari kaki disela-selai dengan jari tangan

10. Membaca doa setelah wudhu sebagai penyempurna, berikut bacaannya:

أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللّهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Bacaan latin: Asyhadu allâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhû wa rasûluhû, allâhummaj'alnî minat tawwâbîna waj'alnii minal mutathahhirîna.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih)."

Demikian tata cara berwudhu sesuai tuntunan. Rasulullah SAW tidak menganjurkan untuk mengurangi atau menambah jumlah basuhan ketika wudhu, sebagaimana hadits menyebutkan:

"Demikianlah cara berwudhu. Barang siapa yang menambah atau menguranginya, sungguh ia telah berbuat jelek atau zalim. Atau berbuat zalim atau melakukan kejelekan." (HR. Abu Dawud)

Hadits di atas menyebutkan bahwa Rasulullah SAW tidak menganjurkan wudhu dengan membasuh atau mengusap anggota tubuh dengan kurang atau lebih dari tiga kali basuhan.

Itulah tata cara wudhu yang baik beserta doanya. Disunahkan mendahulukan anggota tubuh bagian kanan, serta dilakukan dengan tertib dan teratur.




(dvs/erd)
Doa-doa Harian

Doa-doa Harian

82 konten
Dalam menjalankan segala aktifitas, sebagai umat muslim kita senantiasa harus berdoa. Mulai dari doa bangun tidur, belajar hingga makan. Yuk, lihat beberapa doa-doa harian di sini.

Hide Ads