Penting! Ini 5 Posisi Pemasangan AC yang Harus Dihindari

Penting! Ini 5 Posisi Pemasangan AC yang Harus Dihindari

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Jumat, 02 Mei 2025 10:20 WIB
Closeup people using remote control adjust room temperature in home office pointing to Air conditioner in hot summer season.
Ilustrasi AC. Foto: Getty Images/iStockphoto/coffeekai
Jakarta -

AC saat ini menjadi salah satu perangkat modern yang banyak digunakan oleh masyarakat. Bukan hanya di rumah, AC juga banyak dipakai di gedung perkantoran, rumah sakit, restoran, hingga kamar mandi.

Agar AC dapat berfungsi dengan baik, lokasi penempatannya harus tepat. Salah satunya adalah AC harus berada di ruangan yang tertutup sehingga proses pendinginannya cepat dan tidak banyak udara panas dari luar yang masuk.

Terdapat beberapa lokasi menurut House Digest yang sebaiknya dihindari untuk meletakkan AC, berikut di antaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Dekat Tempat Sampah

Pemasangan AC sebaiknya tidak dihadapkan langsung ke tempat sampah. Hal ini dikhawatirkan dapat menyebarkan bau tak sedap dari tempat sampah.

Bau dari tempat sampah biasanya berasal dari proses pembusukan. Apabila bau tersebut menyebar ke seluruh rumah dan bertahan cukup lama di dalam, tanpa adanya ventilasi dapat berefek pada kesehatan penghuninya.

ADVERTISEMENT

Efek jangka pandeknya bisa menyebabkan masalah pernapasan, nyeri dada, hiperreaktivitas saluran napas. Sedangkan dalam jangka panjang seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

2. Dekat Barang dan Area yang Mudah Terbakar

Proses pendinginan ruangan akan lebih mudah jika di dalam ruangan tersebut tidak ada sumber panas. Selain itu, AC juga lebih mudah berfungsi apabila ruangan tersebut terisolasi atau tertutup. Ruangan yang di dalamnya terdapat cerobong asap, tungku api, kompor atau dekat oven yang terbuka sebaiknya memaksimalkan ventilasi daripada memasang AC. Ventilasi tersebut juga bisa berbentuk kipas angin atau exhaust fan.

Dekat dengan sumber panas membuat sistem pendingin AC bekerja dua kali lebih keras karena harus membuat ruangan dingin, sementara sumber panas tetap menyala. Maka dari itu, memakai AC di dapur ada posisi khusus penempatannya yakni tidak boleh anginnya mengarah langsung ke kompor.

3. Tempat Terpanas di Rumah

Beberapa bangunan pasti memiliki ruangan yang sering terasa pengap atau panas saat masuk ke sana. Hal ini biasanya dikarenakan ruangan tersebut tidak memiliki luas yang cukup, tidak memiliki ventilasi, atau terlalu banyak barang sehingga sirkulasi di dalamnya minim.

AC dapat membantu mendinginkan ruangan tersebut, tetapi cara kerjanya akan lebih keras karena perbedaan suhu yang jauh. Hal seperti ini jangan dianggap sebagai kinerja yang bagus dari AC karena jika dibiarkan, AC akan cepat rusak.

4. Lokasi yang Tersembunyi

AC sebaiknya tidak ditutupi dengan apa pun agar mesin tersebut bisa mengeluarkan angin dan panas dengan leluasa. Menutup fisik AC atau menempatkan barang lain di depan AC justru membuat AC cepat rusak karena sirkulasi untuk mengeluarkan angin dan panas terhalang.

Solusinya, bisa dengan menutupinya tetapi jangan meletakkan barang apa pun di depan baling-balingnya sehingga udara panas dapat dibuang.

5. Tempat yang Banyak Perangkat Elektronik Berdaya Besar

Saat hendak membeli perangkat elektronik, pastikan pemiliknya sudah tahu kemampuan daya listrik. Misalnya AC, perangkat satu ini memiliki daya yang besar untuk dapat berfungsi.

Apabila setiap menyalakan AC listrik di rumah sering mati, berarti daya di rumah tidak kuat untuk mengoperasikan banyak perangkat elektronik di waktu bersamaan. Sebaiknya pakai perangkat elektronik secara bergantian sehingga tidak memicu korsleting atau kebakaran ke depannya.

Itulah beberapa area yang sebaiknya dihindari untuk pemasangan AC.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(aqi/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads