Doa saat turun hujan yang sesuai sunnah dapat disandarkan dari keterangan hadits Rasulullah SAW. Dalam salah satu riwayat, istri Rasulullah SAW, Aisyah RA, pernah mendengar Rasulullah SAW membaca doa hujan dengan harapan hujan yang diturunkan dapat bermanfaat.
Berikut bacaan doa yang dicontohkan Rasulullah SAW,
اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan latin: Allahumma shoyyiban nafi'an
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat."
Baca juga: Doa Qunut Subuh Arab dan Latin Sesuai Sunnah |
Doa tersebut kemudian banyak digunakan sebagian muslim sebagai doa ketika hujan dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu, ada sejumlah doa hujan yang dapat dibaca secara spesifik kala cuaca mendung ataupun gemuruh petir sudah menghiasi langit yang dikutip dari buku Fikih Sunnah oleh Sayyid Sabiq.
5 Doa saat Turun Hujan agar Menjadi Berkah
1. Doa saat Hujan Versi Pertama
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Bacaan latin: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan."
2. Doa saat Hujan Versi Kedua
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رَحْمَةً وَلَا تَجْعَلْهَا عَذَابًا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رِيَاحًا وَلَا تَجْعَلْهَا ضَرُوْرَةً.
Bacaan latin: Allâhumma innî as'aluka khairahâ wa khairamâ fîhâ wa khairamâ ursilat bih, wa a'ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ fîhâ wa syarrimâ ursilat bih. Allâhummaj'alhâ rahmatan wa lâ taj'alhâ 'adzâban. Allâhummaj'alhâ riyâhan wa lâ taj'alhâ dharûratan.
Artinya: "Wahai Tuhanku, aku minta kepada-Mu kebaikan ini angin, kebaikan barang yang ada di dalamnya, dan kebaikan barang yang diutus melaluinya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan ini angin, kejahatan barang yang ada di dalamnya, dan kejahatan barang yang diutus melaluinya. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin rahmat dan jangan jadikan ini sebagai angin siksa. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin manfaat dan jangan jadikan ini sebagai angin bahaya
3. Doa saat Hujan Versi Ketiga
اللَّهُمَّ لا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ، وَلا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ ، وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
Bacaan latin: Allahumma laa taqtulna bighadlabika walaa tuhlikna biadzabika wa 'afinaa qabla dzaalik.
Artinya, "Ya Allah, janganlah engkau matikan kami dengan sebab amarahMu, dan janganlah engkau hancurkan kami dengan azabmu dan selamatkan kami sebelum hal itu terjadi."
4. Doa saat Hujan Versi Keempat
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Bacaan latin: Subhanalladzi yusabbihur ro'du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih
Artinya: "Maha Suci Allah SWT, petir, dan malaikat memuji Allah menyucikanNya karena takut kepadaNya." (HR Imam Malik).
5. Doa saat Hujan Versi Kelima
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِه
Bacaan latin: Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih'
Artinya: "Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmatNya." (HR Bukhari).
Waktu hujan turun sendiri adalah salah satu waktu istijabah atau waktu mustajab untuk memanjatkan doa. Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
Artinya: "Dua doa yang tidak akan ditolak, doa ketika adzan, dan doa ketika ketika turunnya hujan." (HR Al Hakim).
Untuk itu, tiap muslim disarankan untuk memanjatkan doa ketika hujan turun. Dikutip dari buku Kumpulan Doa sepanjang hari karya Hj Afin Murtiningsih, S Psi, muslim juga bisa memanjatkan doa dan zikir lain sesuai harapan atau kebutuhannya saat turun hujan.
"Perbanyak dzikir saat ada hujan. Jika memungkinkan, tinggalkan aktivitas untuk berdoa (doa saat turun hujan) sejenak," tulis buku terbitan Bhuana Ilmu Populer tersebut.
(rah/lus)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi