Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan memastikan kartu Nusuk haji 2026 akan dibagikan di embarkasi. Hal ini berbeda dengan aturan sebelumnya yang baru dibagikan di Tanah Suci.
"Berkaitan dengan pembagian kartu Nusuk (haji 2026) memang sudah direncanakan akan dibagikan di embarkasi pemberangkatan," jelas Gus Irfan menjawab pertanyaan fraksi dalam Raker bersama Komisi VIII DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta yang turut disiarkan di TVR Parlemen, Rabu (5/11/2025).
Kartu Nusuk adalah kartu identitas resmi yang wajib dimiliki setiap jemaah haji selama di Arab Saudi. Kartu ini akan menjadi akses jemaah selama di Tanah Suci atau bisa dibilang semacam 'tiket' untuk layanan dari syarikah, termasuk syarat masuk Masjidil Haram dan tempat-tempat suci selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kartu Nusuk berisi identitas jemaah seperti nomor visa dan kode QR lengkap. Foto jemaah juga tertera dalam kartu ini.
Gus Irfan menyebut pada penyelenggaraan haji 2026, akan ada 14 embarkasi utama yang akan beroperasi penuh. Antara lain embarkasi Aceh, Medan, Padang, Pondok Gede, Bekasi, Solo, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Lombok, Makassar, Palembang, Batam, dan Kertajati Indramayu. Selain itu, ada dua embarkasi baru yang akan beroperasi yakni Banten dan Yogyakarta.
"Dua provinsi baru yaitu Banten dan Daerah Istimewa Yogyakarta telah ditetapkan sebagai embarkasi atau debarkasi baru mengingat kesiapan sarana asrama, dukungan pemerintah daerah, serta potensi efiensi pergerakan jemaah dari wilayah sekitarnya," jelasnya.
Nantinya, setiap jemaah akan mendapat kartu Nusuk saat di embarkasi masing-masing.
Berdasarkan rencana perjalanan haji yang dirilis Kementerian Haji dan Umrah, jemaah akan masuk asrama haji embarkasi mulai 21 April 2026. Jemaah akan diberangkatkan ke Tanah Suci secara bertahap mulai 22 April 2026.
Pemberangkatan jemaah dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama diterbangkan dari Tanah Air menuju Madinah dan gelombang kedua dari Tanah Air menuju Jeddah. Penutupan kedatangan jemaah di Bandara KAAIA Jeddah dijadwalkan pada 21 Mei 2026.
(kri/lus)












































Komentar Terbanyak
Ma'ruf Amin Dukung Renovasi Ponpes Pakai APBN: Banyak Anak Bangsa di Sana
Gus Irfan soal Umrah Mandiri: Pemerintah Saudi Izinkan, Masa Kita Larang?
Kisah Jemaah Umrah Mandiri Tanpa Agen Travel: Lebih Fleksibel, Hemat