Beda dengan 2025, Kartu Nusuk Haji 2026 Akan Dibagi di Embarkasi

Beda dengan 2025, Kartu Nusuk Haji 2026 Akan Dibagi di Embarkasi

Kristina - detikHikmah
Rabu, 05 Nov 2025 19:15 WIB
Petugas syarikah menyiapkan kartu Nusuk yang akan dibagikan kepada jamaah calon haji Indonesia Kloter 32 UPG di Hotel Al Sadoon 1, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (24/5/2025). Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan progres penerbitan Nusuk mengalami lonjakan signifikan dan hingga Sabtu (23/5) telah mencapai lebih dari 90 persen. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Petugas syarikah menyiapkan kartu Nusuk yang akan dibagikan kepada jamaah calon haji Indonesia Kloter 32 UPG di Hotel Al Sadoon 1, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (24/5/2025). Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Jakarta -

Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan memastikan kartu Nusuk haji 2026 akan dibagikan di embarkasi. Hal ini berbeda dengan aturan sebelumnya yang baru dibagikan di Tanah Suci.

"Berkaitan dengan pembagian kartu Nusuk (haji 2026) memang sudah direncanakan akan dibagikan di embarkasi pemberangkatan," jelas Gus Irfan menjawab pertanyaan fraksi dalam Raker bersama Komisi VIII DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta yang turut disiarkan di TVR Parlemen, Rabu (5/11/2025).

Kartu Nusuk adalah kartu identitas resmi yang wajib dimiliki setiap jemaah haji selama di Arab Saudi. Kartu ini akan menjadi akses jemaah selama di Tanah Suci atau bisa dibilang semacam 'tiket' untuk layanan dari syarikah, termasuk syarat masuk Masjidil Haram dan tempat-tempat suci selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kartu Nusuk berisi identitas jemaah seperti nomor visa dan kode QR lengkap. Foto jemaah juga tertera dalam kartu ini.

Gus Irfan menyebut pada penyelenggaraan haji 2026, akan ada 14 embarkasi utama yang akan beroperasi penuh. Antara lain embarkasi Aceh, Medan, Padang, Pondok Gede, Bekasi, Solo, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Lombok, Makassar, Palembang, Batam, dan Kertajati Indramayu. Selain itu, ada dua embarkasi baru yang akan beroperasi yakni Banten dan Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

"Dua provinsi baru yaitu Banten dan Daerah Istimewa Yogyakarta telah ditetapkan sebagai embarkasi atau debarkasi baru mengingat kesiapan sarana asrama, dukungan pemerintah daerah, serta potensi efiensi pergerakan jemaah dari wilayah sekitarnya," jelasnya.

Nantinya, setiap jemaah akan mendapat kartu Nusuk saat di embarkasi masing-masing.

Berdasarkan rencana perjalanan haji yang dirilis Kementerian Haji dan Umrah, jemaah akan masuk asrama haji embarkasi mulai 21 April 2026. Jemaah akan diberangkatkan ke Tanah Suci secara bertahap mulai 22 April 2026.

Pemberangkatan jemaah dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama diterbangkan dari Tanah Air menuju Madinah dan gelombang kedua dari Tanah Air menuju Jeddah. Penutupan kedatangan jemaah di Bandara KAAIA Jeddah dijadwalkan pada 21 Mei 2026.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads