Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan mengatakan penerbangan haji 2026 hanya akan menggunakan dua maskapai. Dari tujuh maskapai yang diundang seleksi, hanya Garuda Indonesia dan Saudi Airlines yang memenuhi persyaratan.
"Hasil evaluasi menunjukkan hanya Garuda Indonesia dan Saudi Airlines yang memenuhi seluruh persyaratan administrasi, teknis, dan operasional yang telah ditetapkan," kata Gus Irfan dalam Raker Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Haji dan Umrah RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta yang turut disiarkan di TVR Parlemen, Rabu (5/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Irfan menyebut Garuda Indonesia akan melayani 102.502 jemaah dan petugas kloter dari embarkasi Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta Pondok Gede, Banten, Solo, Jogja, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
Sementara Saudi Airlines akan mengangkut 101.860 jemaah dan petugas kloter dari embarkasi Batam, Palembang, sebagian Jakarta Pondok Gede, Jakarta Bekasi, Kertajati atau Indramayu, dan Surabaya.
Secara keseluruhan, menurut paparan Gus Irfan, 204.362 jemaah dan petugas kloter akan diberangkatkan ke Tanah Suci dalam 525 kelompok terbang melalui 14 bandara embarkasi atau debarkasi haji di seluruh Indonesia. Operasional berlangsung selama 30 hari.
Kementerian Haji dan Umrah juga telah merilis rencana perjalanan haji 2026. Jemaah haji akan masuk asrama haji mulai 21 April 2026. Sehari berikutnya, 22 April 2026, jemaah akan mulai diterbangkan ke Arab Saudi.
Pemberangkatan jemaah haji akan berlangsung dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan lewat bandara Madinah mulai 22 April 2026 dan gelombang kedua akan melalui bandara Jeddah mulai 7 Mei 2026. Penutupan kedatangan jemaah di Bandara KAAIA Jeddah dijadwalkan 21 Mei 2026.
"Puncak ibadah haji wukuf di Arafah berlangsung 26 Mei 2026. Pemulangan jemaah gelombang pertama pada 1 Juni 2026 dari Jeddah, gelombang dua pada 16 Juni 2026 dari Madinah. Seluruh operasional pemulangan berakhir 1 Juli 2026," rinci Gus Irfan.
(kri/lus)












































Komentar Terbanyak
Ma'ruf Amin Dukung Renovasi Ponpes Pakai APBN: Banyak Anak Bangsa di Sana
Gus Irfan soal Umrah Mandiri: Pemerintah Saudi Izinkan, Masa Kita Larang?
Kisah Jemaah Umrah Mandiri Tanpa Agen Travel: Lebih Fleksibel, Hemat