Informasi lowongan kerja (loker) petugas haji 1447 H/2026 M ramai tersebar di media sosial. Beberapa pamflet mencantumkan posisi yang dibuka, kualifikasi, hingga fasilitas yang didapat pelamar.
Lowongan petugas haji itu dibagikan di media sosial Instagram dan Threads. Selain itu, di TikTok banyak tersebar lowongan yang mengatasnamakan Kementerian Agama.
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara mengenai maraknya informasi loker petugas haji di media sosial. Dahnil menegaskan informasi tersebut adalah hoaks dan tidak benar.
"Kalau ada yang mengatasnamakan Kementerian Haji melakukan rekrutmen segala macam, itu hoaks, itu tidak benar," tegas Dahnil saat ditemui di kantor Kementerian Haji dan Umrah, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).
Dahnil menjelaskan, saat ini Kemenhaj masih fokus pada proses pergeseran Aparatur Sipil Negara (ASN) dari kementerian dan lembaga lain. Proses migrasi ini melibatkan ASN dari Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kejaksaan, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami melibatkan Kejaksaan dan KPK. Bahkan hari Jumat nanti, Pak Menteri akan ke KPK untuk bertemu Ketua KPK, bicara, dan menyerahkan data-data yang sama," ujar Dahnil.
Langkah ini diambil untuk memastikan ASN yang pindah ke Kemenhaj adalah sosok yang berintegritas dan bersih, sesuai dengan arahan presiden. Dahnil menekankan, informasi resmi terkait rekrutmen hanya bisa didapatkan melalui media sosial atau situs web resmi Kemenhaj.
Adapun rekrutmen petugas haji 2026, kata Dahnil, baru akan dibuka pada November 2025.
(hnh/kri)
Komentar Terbanyak
Kemenhaj Rombak Sistem Antrean Haji, Tak Ada Lagi Masa Tunggu 48 Tahun
Antrean Haji Tiap Daerah Akan Dipukul Rata 26-27 Tahun
Bahlil Lahadalia Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia