Pengalaman Spiritual Ruben Onsu, Disapa 'Alif' Berkali-kali Saat Umrah

Ruben Onsu menjalankan ibadah umrah pertama dan berhasil mencium Hajar Aswad. — Foto: Instagram @ruben_onsu

Jakarta -

Ruben Onsu punya pengalaman misterius ketika berada di Tanah Suci. Saat menjalani ibadah umrah, ia disapa 'Alif' berkali-kali oleh orang tak dikenal.

Kisah ini berawal saat Ruben Onsu tiba pertama kali tiba di Madinah. Ketika sedang ibadah di Masjid Nabawi, banyak orang yang menyapanya.

"Ketika pertama kali masuk Masjid Nabawi, itu sampai gue pulang, bukan orang kita ya. Orang-orang di sana yang gue nggak kenal gitu, yang pakai sorban, selalu kalau ketemu gue, padahal ada beberapa orang gue, empat, tiga orang gitu, pasti gue yang disapa. 'Assalamualaikum'. Disalamin," cerita Ruben Onsu saat menjadi bintang tamu di acara FYP Trans 7, dikutip detikcom, Kamis (11/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari pintu masuk Masjid Nabawi gue udah disalamin. Entah siapa," tambahnya.

Pada suatu malam, Ruben Onsu memutuskan kembali ke penginapan sehabis tahajud karena merasa lapar. Di tengah perjalanan, seorang pria berpakaian gamis putih dan bersorban tiba-tiba saja memeluknya dari belakang.

"Dia peluk gue dari belakang. Ya kayak kita lagi jalan di lorong pesantren tahu nggak. Kayak dia guru kita. 'Assalamualaikum'. Dia jabat tangan," tuturnya.

Ruben yang sempat mengira ditegur karena memegang ponsel, terkejut saat pria itu mengucapkan sebuah nama.

"Terus dia ngomong pake bahasa Inggris dengan terbata. Dia mau manggil gue gini. 'Alif'," ucap Ruben.

Kejadian serupa terus berulang. Pada waktu Subuh, saat Ruben pindah ke pintu masjid yang berbeda, penjaga masjid tiba-tiba saja menyapanya dengan nama Alif. Padahal, itu adalah orang yang berbeda.

"Assalamualaikum Alif. Beneran. Ini ada kaitannya sampai gue ke Makkah. Orang yang berbeda di pintu yang berbeda," ungkap Ruben Onsu.

Pengalaman disapa 'Alif' terus membayangi Ruben hingga ia tiba di Makkah. Setiap kali ia salat atau berjalan, selalu ada saja orang yang menyapanya dengan nama tersebut.

"Assalamualaikum Alif, seolah-olah tuh kayaknya kita akrab gitu, kayak akrab banget," kata Ruben terharu.

Puncak dari semua kejadian itu terjadi saat Ruben Onsu berada di pintu Kakbah. Setelah dengan mudah bisa menyentuh Hajar Aswad dan tidak ada yang menghalangi, Ruben memutuskan untuk memegang pintu Kakbah.

Ia terkejut karena tangannya tidak ditepis oleh para askar, berbeda dengan orang-orang di sekitarnya. Saat sedang khusyuk memegang pintu Kakbah, tiba-tiba sebuah suara terdengar jelas di telinganya.

"Di kuping gue kenceng. 'Assalamualaikum Alif'," ujar Ruben.

Seketika ia kaget dan langsung melepaskan pegangannya dari pintu Kakbah. Ia memilih kembali ke barisan dan menatap Kakbah dari kejauhan.

"Itu gue tuh langsung gini. 'Ya Allah'. Gue langsung turunin tangan gue gitu. Udah balik ke barisan. Dan gue kembali menatap aja dari jauh," kenangnya.

Ruben Onsu mengaku tidak pernah menceritakan kejadian ini secara detail kepada siapa pun, termasuk timnya, hingga ia kembali ke Jakarta. Ia merasa tidak ingin mendramatisir pengalamannya, namun tidak bisa memungkiri bahwa kejadian tersebut memberinya makna spiritual yang mendalam.