Timwas DPR Sidak Katering Haji, Pastikan Kualitas Terjaga Meski Biaya Turun

Kabar Haji 2025

Timwas DPR Sidak Katering Haji, Pastikan Kualitas Terjaga Meski Biaya Turun

Lusiana Mustinda - detikHikmah
Senin, 02 Jun 2025 10:01 WIB
Anggota Timwas Haji DPR Ansory Siregar sidak dapur katering jemaah haji di Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/6/2025).
Anggota Timwas Haji DPR Ansory Siregar sidak dapur katering jemaah haji di Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/6/2025). Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah
Makkah -

Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI melakukan inspeksi mendadak ke dapur milik United Partners Catering, salah satu penyedia konsumsi bagi sekitar 4.000 jemaah haji Indonesia dari total 221.000 jemaah tahun ini. Dalam kunjungan tersebut, Timwas memastikan efisiensi biaya perjalanan haji, termasuk pada aspek katering, tidak berdampak pada kualitas makanan yang disajikan.

Anggota Timwas Haji DPR Ansory Siregar yang turut hadir dalam inspeksi tersebut, menyampaikan bahwa kualitas makanan yang disiapkan oleh pihak katering dinilai layak dan sesuai standar. Ia bahkan mencicipi langsung hidangan yang disajikan untuk para jemaah.

"Rasanya enak, cita rasa khas Indonesia tetap terasa. Kami beri nilai tinggi. Nasinya masih segar, lauknya cukup baik, bahkan seperti makanan hotel," ujarnya kepada media usai sidak di Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain cita rasa, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS itu juga menyoroti pentingnya aspek kebersihan dan pengemasan makanan. "Kami menilai dari sisi gizi, kemasan, hingga kebersihannya. Alhamdulillah, semua indikator itu terpenuhi dengan baik," tegasnya.

Meski terdapat penurunan biaya haji tahun ini, termasuk untuk konsumsi, Timwas menegaskan mutu makanan tetap terjaga. Menurut Ansory, harga per porsi makanan mengalami penurunan sekitar Rp 4.000 hingga Rp 5.000 dibanding tahun lalu, dari Rp 18.000-Rp 19.000 menjadi sekitar Rp 15.000 per porsi.

ADVERTISEMENT

"Penurunan biaya ini tidak diikuti dengan penurunan kualitas makanan. Ini penting untuk menjawab kekhawatiran para jemaah," jelasnya.

Ansory juga menekankan pentingnya konsistensi dalam layanan katering. Timwas berencana melakukan pengecekan langsung ke hotel-hotel tempat jemaah menginap guna memastikan bahwa makanan yang diterima sesuai dengan yang ditinjau saat sidak.

"Kami ingin memastikan makanan yang dikirimkan ke jemaah benar-benar sama dengan yang kami cicipi. Jika ada perbedaan, itu pertanda ada yang harus dibenahi," ujarnya.

Pemerintah Indonesia, melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjaga kualitas konsumsi jemaah. Sebanyak 2,4 juta porsi makanan disiapkan oleh anak usaha BPKH, lengkap dengan 475 ton bumbu khas Nusantara demi menjaga keaslian cita rasa Indonesia. Tim dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) juga turut memantau aspek kehalalan dan keamanan pangan secara menyeluruh.

Dengan berbagai langkah tersebut, Timwas DPR RI menilai layanan katering jemaah haji tahun ini berjalan dengan baik dan tetap memenuhi standar pelayanan, meski terdapat efisiensi anggaran.




(lus/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads