Daftar Menu Makanan Siap Saji Jemaah Haji Jelang dan Pasca Armuzna

Wardah Kabar Haji 2025

Daftar Menu Makanan Siap Saji Jemaah Haji Jelang dan Pasca Armuzna

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Sabtu, 31 Mei 2025 17:00 WIB
Pekerja mengemas paket makan malam bagi jamaah calon haji Indonesia di dapur Raghaeb Catering, Makkah, Arab Saudi, Selasa (13/5/2025). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyediakan 55 dapur di Makkah untuk memasok paket makanan bagi jamaah calon haji Indonesia sebanyak 203.320 orang yang terbagi dalam empat paket makanan yakni makan selamat datang/pulang, makan pagi, makan siang, dan makan malam. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/wpa.
Foto: ANTARA/ANDIKA WAHYU
Jakarta -

Jemaah akan diberikan makanan siap saji jelang dan pasca puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Makanan ini disesuaikan dengan selera masyarakat RI.

"PPIH telah menyiapkan makanan siap saji atau ready to eat yang sudah dipastikan cukup gizi, higienis, praktis dan insyaallah sesuai dengan selera jemaah haji Indonesia," ujar Sekretaris Ditjen PHU, Arfi Hatim melalui konferensi pers yang disiarkan di YouTube Kemenag RI, Sabtu (31/5/2025).

Ia mengatakan ada masa ketika Kota Makkah dipadati jemaah haji dari seluruh dunia dan sulit untuk mendistribusikan makanan. Karenanya, PPIH memastikan kebutuhan konsumsi jemaah tetap terpenuhi melalui makanan siap saji tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut daftar menu makanan siap saji bagi jemaah haji yang diberikan jelang dan pasca fase Armuzna.

Daftar Menu Makanan Siap Saji bagi Jemaah Haji 2025

7 Zulhijah 1446 H / Selasa, 3 Juni 2025
Menu pagi: Nasi uduk
Menu siang: Nasi putih dan semur daging
Menu malam: Nasi putih dan semur ayam

ADVERTISEMENT

8 Zulhijah 1446 H / Rabu, 4 Juni 2025
Menu pagi: Nasi uduk
Untuk makan siang dan berikutnya, jemaah akan mendapat konsumsi di Arafah

13 Zulhijah 1446 H / Senin, 9 Juni 2025
Menu siang: Nasi putih
Menu malam: Nasi putih dan rendang ayam

Makanan Siap Saji Bisa Langsung Dikonsumsi Jemaah

Makanan siap saji bagi jemaah itu bisa langsung disantap oleh jemaah tanpa perlu dihangatkan. Meski demikian, jemaah disarankan merendam nasi selama 5-10 menit sebelum dimakan.

"Supaya lebih enak untuk nasi disarankan agar direndam kurang lebih 5-10 menit sebelum dikonsumsi atau sebelum dimakan, sementara lauknya bisa disantap tanpa dipanaskan terlebih dahulu," ujar Arfi yang juga menjabat sebagai Ketua PPIH Pusat.

Ia menegaskan bahwa makanan harus segera dikonsumsi setelah dibuka. Makanan tidak boleh disisakan untuk dimakan pada jam-jam lain demi menjaga kualitas makanan tersebut.

Kabar Haji 2025 didukung oleh Wardah.




(aeb/inf)

Hide Ads