Pemerintah Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kenyamanan bagi jemaah haji. Mereka memperluas aspal karet pada musim haji 1446 Hijriah.
Dilansir dari SPA, Selasa (20/5/2025), Menteri Transportasi dan Layanan Logistik sekaligus Ketua Dewan Otoritas Umum Jalan, Saleh Al-Jasser, resmi meluncurkan serangkaian proyek inovatif di tempat-tempat suci. Salah satunya adalah perluasan penggunaan karet fleksibel untuk jalan, serta proyek pendinginan jalan dengan material khusus yang mampu mengurangi panas.
Menteri Al-Jasser juga mengumumkan dua inisiatif baru yang fokus pada perbaikan lingkungan dan penghijauan jalan karet fleksibel, serta pembangunan jalur khusus bagi penyandang disabilitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Umum Jalan melaporkan peningkatan signifikan sebesar 82 persen dalam area pendinginan jalan tahun ini. Keberhasilan ini merupakan kelanjutan dari inisiatif serupa yang diluncurkan pada tahun 2023, yang telah mencakup lebih dari 84.000 meter persegi jalan di Arafah.
Inovasi ini memanfaatkan material produksi lokal yang memiliki kemampuan mengurangi penyerapan panas secara signifikan. Hasilnya, suhu permukaan jalan dapat turun hampir 12 derajat Celsius dan tingkat reflektifitas di pagi hari meningkat antara 30-40 persen.
Langkah tersebut diklaim tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi para jemaah haji. Tetapi juga berkontribusi pada pengurangan efek panas perkotaan, konsumsi energi, dan polusi udara.
Inisiatif yang tak kalah penting adalah pembangunan jalur khusus bagi penyandang disabilitas. Jalur sepanjang 4.000 meter ini membentang di sepanjang rute pejalan kaki menuju Bukit Arafah.
Material khusus yang digunakan dalam pengaspalan jalur ini dirancang untuk meminimalkan getaran dan memberikan dukungan bagi pendamping. Langkah ini sejalan dengan Visi Saudi 2030 yang bertujuan untuk meningkatkan inklusivitas dan kualitas hidup seluruh lapisan masyarakat.
"Otoritas Umum Jalan Raya berkomitmen untuk terus mengembangkan penelitian dan eksperimen praktis sebagai bagian dari tugasnya mengawasi dan mengatur sektor jalan di Kerajaan. Upaya ini selaras dengan Strategi Sektor Jalan yang menekankan promosi inovasi," lapor SPA.
Strategi ini memiliki target ambisius untuk meningkatkan kualitas jalan hingga menduduki peringkat keenam global dan menekan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas menjadi kurang dari lima per 100.000 penduduk pada 2030.
Sektor jalan memegang peranan krusial dalam memberdayakan berbagai sektor vital di Arab Saudi melalui jaringan jalan yang luas, mencapai lebih dari 73.000 kilometer dan menjadi yang terdepan di dunia dalam hal keterkaitan. Dengan berbagai inovasi ini, diharapkan pelaksanaan ibadah Haji 2025 dapat berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh jemaah.
(hnh/kri)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana