Didaftarkan saat SD, Kakak Beradik Asal Banda Aceh Dapat Panggilan Haji di Usia Muda

Kabar Haji 2025

Didaftarkan saat SD, Kakak Beradik Asal Banda Aceh Dapat Panggilan Haji di Usia Muda

Devi Setya - detikHikmah
Senin, 19 Mei 2025 20:45 WIB
Kakak Beradik Asal Banda Aceh Dapat Panggilan Haji
Kakak Beradik Asal Banda Aceh Dapat Panggilan Haji Foto: Kemenag
Jakarta -

Dua gadis muda asal Banda Aceh mendapatkan berkah luar biasa berupa kesempatan menunaikan ibadah haji di usia yang masih belia. Mereka adalah kakak beradik Nazhifah Nafara (22 tahun) dan Nashira Taharah (20 tahun) dari Blang Oi, Kecamatan Meuraksa, Banda Aceh.

Keduanya tergabung dalam Kloter 2 Embarkasi Aceh (BTJ 02) dan telah diberangkatkan ke Tanah Suci pada Senin, 19 Mei 2025 pukul 09.30 WIB, melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, menuju Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi.

Perjalanan haji mereka semakin istimewa karena ditemani sang ibu, Riana Dewi, serta seorang adik dari sang ibu yang merupakan bibi mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat menjalani proses pemeriksaan kesehatan dan pengambilan dokumen keberangkatan di Asrama Haji Embarkasi Aceh pada Minggu, 18 Mei 2025, kakak beradik ini tampak antusias dan penuh semangat.

Mendaftar Haji Sejak Kelas 1 SD

Nazhifah menceritakan bahwa mereka telah didaftarkan untuk berhaji sejak tahun 2012 oleh orang tua mereka. Saat itu, ia masih duduk di bangku kelas 3 SD, sementara sang adik baru memulai pendidikan sekolah dasarnya. Orang tua mereka terlebih dahulu mendaftar, kemudian beberapa bulan berikutnya giliran mereka.

ADVERTISEMENT

Pendaftaran haji saat itu belum memberlakukan batas usia minimum, sesuai Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 14 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler. Ketentuan usia minimal baru diberlakukan tiga tahun kemudian lewat PMA No. 29 Tahun 2015, yang menetapkan syarat minimal usia pendaftar haji adalah 12 tahun.

Setelah menanti selama 13 tahun, akhirnya impian mereka terkabul. "Alhamdulillah, senang sekali bisa berangkat haji di usia muda," ujar Nazhifah, yang kini tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Ia juga menyampaikan niatnya untuk memperbanyak doa-doa kebaikan saat berada di Tanah Suci.

Sementara itu, sang ibu, Riana Dewi, mengungkapkan bahwa ia memang sengaja mendaftarkan anak-anaknya sejak dini agar bisa menunaikan haji bersama. "Waktu itu saya berpikir, kalau nanti saya berangkat sendiri, saya bingung mau menitipkan anak ke siapa. Jadi sekalian saya daftarkan juga anak-anak agar bisa berangkat bersama," katanya.

Ia pun memohon doa dari masyarakat agar keluarganya diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji.




(dvs/inf)

Hide Ads