Jemaah haji yang sudah berada di Madinah akan mulai bergerak ke Makkah. Mereka yang masuk kloter pertama siap berangkat ke kota suci berikutnya, besok.
"Insyaallah, yang akan bergerak dari Madinah sebanyak tujuh kloter pada 10 Mei dengan jumlah sekitar 2.800 jemaah," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Ali Machzumi, dalam keterangan persnya, Jumat (9/5/2025).
Pemerintah telah menyiapkan 20 hotel di Makkah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi siap menyambut para jamaah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah siapkan sekitar 20 hotel yang akan ditempati mereka," jelas Ali Machzumi.
Para jemaah yang berangkat nantinya akan mengambil miqat di Bir Ali Madinah. Mereka akan mengganti pakaian ihram sekaligus meniatkan diri untuk umrah wajib di sana.
"Alhamdulillah sejak 7 Mei 2025, petugas haji Indonesia yang ditempatkan di Daker Makkah sudah datang dan siap untuk melayani jemaah haji," tutur Ali.
"Saat ini sudah kita siapkan akomodasi yang akan ditempati jemaah haji, termasuk untuk konsumsi, dan transportasinya," lanjutnya.
Sesampainya di Makkah, para jemaah haji Indonesia akan langsung menempati kamar-kamar hotel yang telah disiapkan. Setelah beristirahat sejenak, mereka segera dipersiapkan untuk menuju Masjidil Haram guna melaksanakan ibadah umrah wajib.
Untuk memudahkan pergerakan jemaah dari hotel menuju Masjidil Haram, PPIH telah menyiapkan layanan Bus Shalawat. Bus ini akan beroperasi secara pulang-pergi, mengantarkan jemaah dengan nyaman dan aman.
"Jumlah bus shalawat akan disesuaikan dengan jumlah jemaah yang tiba di Kota Makkah. Artinya, dari hari per hari akan terus bertambah sesuai dengan jumlah jemaah yang masuk ke kota Makkah," sebut Ali Machzumi.
Layanan Bus Shalawat ini akan beroperasi selama 24 jam untuk memfasilitasi jemaah dalam menunaikan ibadah. Namun, layanan ini akan dihentikan sementara menjelang puncak ibadah haji dan akan kembali beroperasi setelah selesainya fase Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna).
Untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh jemaah haji reguler Indonesia, Daker Makkah tahun ini dibagi menjadi 10 sektor pelayanan, ditambah satu sektor khusus yang berfokus pada Masjidil Haram. Kesepuluh sektor tersebut akan bertanggung jawab atas berbagai aspek pelayanan, termasuk akomodasi, konsumsi, transportasi, serta bimbingan ibadah.
Sementara itu, petugas di sektor khusus Masjidil Haram akan fokus pada pengamanan dan pemantauan aktivitas jemaah selama berada di Masjidil Haram. Ali Machzumi berharap, perjalanan itu bisa berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya.
Ikuti dan Simak laporan kabar haji langsung dari Tanah Suci di detik.com
(hnh/inf)
Komentar Terbanyak
BPJPH: Ayam Goreng Widuran Terbukti Mengandung Unsur Babi
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Iran-Israel Memanas, PBNU Minta Kekuatan Besar Dunia Tak Ikut Campur