Cara Masuk Raudhah dan Aturan yang Harus Diperhatikan

Cara Masuk Raudhah dan Aturan yang Harus Diperhatikan

Kristina - detikHikmah
Jumat, 02 Mei 2025 20:45 WIB
Jemaah salat di Raudhah pada 2024
Jemaah memasuki Raudhah di Masjid Nabawi. Foto: Saudi Press Agency
Jakarta -

Jemaah haji Indonesia akan mendapat kesempatan masuk Raudhah, sebuah tempat istimewa di Masjid Nabawi, Madinah. Sebelum masuk, ada sejumlah aturan yang perlu dipahami dan dipatuhi jemaah.

Raudhah adalah tempat yang diyakini mustajab. Letaknya di antara mimbar Nabi Muhammad SAW dan rumah yang kini menjadi makam beliau. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai "taman surga".

Dalam Kitab Al-Muwatha' Imam Malik terdapat hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Antara rumahku dan mimbarku ada sebuah taman dari taman-taman surga, dan mimbarku ada di atas telagaku."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Masuk Raudhah

Bagi jemaah haji, masuk Raudhah sudah termasuk fasilitas dari pemerintah. Jemaah tidak perlu mendaftar sendiri seperti halnya saat umrah mandiri. Merangkum Buku Tuntunan Manasik Haji 2025 terbitan Kementerian Agama (Kemenag) RI, berikut alur masuk Raudhah dan aturan yang penting diperhatikan jemaah.

  • Jemaah haji akan mendapat tasreh ziarah Raudhah dari pemerintah
  • Tasreh berlaku satu kali sesuai waktu yang tertera dalam tasreh
  • Daker Madinah akan menyerahkan tasreh ziarah Raudhah kepada petugas Sektor Khusus Nabawi
  • Bimbad Daker Madinah akan menginformasikan jadwal ziarah Raudhah kepada Bimbad Sektor
  • Bimbad sektor akan menginformasikan jadwal ziarah Raudhah kepada petugas kloter
  • Petugas kloter bersama jemaah berkumpul di pintu 260 Masjid Nabawi paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk Raudhah
  • Petugas Seksus Nabawi menyerahkan tasreh kepada petugas kloter dan mendampingi petugas kloter melakukan scan barcode tasreh oleh petugas penjaga

Aturan Masuk Raudhah

Sebelum masuk Raudhah, jemaah haji perlu memperhatikan hal-hal berikut.

ADVERTISEMENT
  • Berpakaian batik resmi jemaah haji, memakai ID card, dan menggunakan atribut khusus kloter (jika ada)
  • Sudah berada di pintu Raudhah selambatnya 30 menit sebelum jadwal masuk
  • Tidak mendaftar secara pribadi di aplikasi Nusuk karena berakibat submit untuk kloter yang bersangkutan tertolak secara kolektif
  • Jemaah yang sudah terlanjur mendaftar di aplikasi Nusuk segera lapor ke bimbad sektor melalui petugas yang menyertai jemaah kloter (TPIHI Kloter) dengan menginformasikan nama dan nomor paspor

Selama di Raudhah dan Masjid Nabawi, jemaah bisa memanjatkan doa dan salat sunnah. Bacaan doa dan zikir haji bisa dilihat di sini.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads