Persiapan Haji 2025, BPKH Koordinasikan Pengiriman Bumbu ke Saudi untuk Jemaah

Persiapan Haji 2025, BPKH Koordinasikan Pengiriman Bumbu ke Saudi untuk Jemaah

Anisa Febriani - detikHikmah
Senin, 24 Feb 2025 15:34 WIB
Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah dan Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati selepas acara konferensi pers Balik Kerja Bareng BPKH di Muamalat Tower, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025).
Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah dan Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati selepas acara konferensi pers Balik Kerja Bareng BPKH di Muamalat Tower, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025). Foto: Anisa Rizki/detikHikmah
Jakarta -

Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah menerangkan terkait persiapan haji 2025, salah satunya terkait pengiriman bumbu-bumbu Nusantara dari Indonesia ke Saudi.

"Sampai saat ini untuk pengiriman bumbu-bumbu kita masih terus berkoordinasi dan mempersiapkan dan kita masih terus berlanjut," katanya usai acara konferensi pers Balik Kerja Bareng BPKH di Muamalat Tower, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025).

Lebih lanjut Fadlul mengatakan BPKH terus berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai jumlah dapur di Arab Saudi yang mempersiapkan katering pada penyelenggaraan haji 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita terus juga berkoordinasi terkait dengan berapa banyak dapur di Arab Saudi yang mempersiapkan mengenai catering untuk penyelenggaraan dari Kementerian Agama," tambahnya.

Kepala Badan Pelaksana BPKH itu juga mengatakan bahwa BPKH merupakan supporting system dalam penyelenggaraan haji 2025. Ini dikarenakan BPKH bertugas menyediakan akomodasi bagi jemaah haji.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander menegaskan komitmen BPKH mendukung inovasi dan kolaborasi dari sistem perhajian. BPKH terus mendorong pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan peluang ekspor, terutama ke pasar Arab Saudi.

Pihaknya mengajak sejumlah pengusaha dari sektor perhotelan, retail, serta ekspor-impor di Arab Saudi untuk mendukung distribusi produk UMKM Indonesia, khususnya ke pasar Arab Saudi.

Menurut Harry, UMKM Indonesia bisa turut serta dalam ekosistem perhajian, khususnya dalam memenuhi kebutuhan makanan khas Indonesia seperti rendang selama musim haji.

"UMKM dapat turut serta dalam ekosistem perhajian untuk memenuhi kebutuhan penyediaan makanan khas Indonesia pada musim haji seperti rendang sehingga dengan akses pasar yang lebih luas para pelaku UMKM dapat berkembang untuk mampu mendaftar haji," ungkap Harry dalam keterangannya dikutip pada Senin (24/2/2025).




(aeb/inf)

Hide Ads