BPKH Limited Bakal Sediakan 10 Ribu Bed untuk Jemaah Haji RI Musim Depan

BPKH Limited Bakal Sediakan 10 Ribu Bed untuk Jemaah Haji RI Musim Depan

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 22 Jul 2024 14:31 WIB
BPKH Limited
Foto: Dok BPKH
Jakarta -

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui anak usahanya BPKH Limited akan menambah akomodasi di Arab Saudi bagi jemaah haji dan umrah pada musim mendatang. Pihaknya siap menyediakan minimal 10 ribu bed untuk haji 1446 H.

"Di Arab Saudi, BPKH Limited bersama Arsy Buana Travelindo dan partner lokal (owner hotel) telah berupaya membuat kesepakatan bersama untuk dapat melayani jemaah haji Indonesia tahun 1446 Hijriah," kata Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/7/2024).

"Kesimpulan kongkrit kesepahaman ini adalah bahwa kami sangat siap menyediakan minimal 10 ribu bed untuk jemaah haji Indonesia selama berada di Madinah, tentu areanya adalah Markaziah, ada beberapa hotel yang kami tampilkan selama perhelatan International Islamic Expo 2024," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perluasan investasi hotel BPKH Limited ini dipamerkan dalam International Islamic Expo 2024 yang berlangsung pada 26-28 Juli 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pameran perjalanan dan pariwisata Islam terbesar di dunia itu menjadi ajang BPKH Limited untuk hard selling dan memperkenalkan diri kepada para pelaku usaha di ekosistem haji dan umrah. Sebagaimana diketahui, BPKH Limited terfokus pada ekosistem haji dan umrah.

ADVERTISEMENT

"Kita ingin sampaikan ke publik, bahwa BPKH memiliki anak usaha yang sudah establish di Arab Saudi bernama syarikat BPKH Limited yang bergerak di beberapa sektor, termasuk di dalamnya pelayanan untuk umrah dan haji. Karena di expo ini ada ekosistem umrah dan haji dunia, khususnya dari Saudi yang datang ke Indonesia untuk mencari market," terang Sidiq.

Dalam forum tersebut, terdapat salah satu kesepakatan penting yang akan ditandatangani yaitu kemitraan strategis dengan PT Arsy Buana Travelindo tbk. Ini merupakan emiten service provider umrah haji yang telah tercatat di pasar modal Indonesia dengan kode HAJJ.

HAJJ, lanjut Sidiq, juga memiliki anak perusahaan seperti BPKH Limited di Arab saudi. Nantinya, pada 26 Juli mereka akan meneken kontrak kerja untuk mengelola satu hotel yang ada di Markaziah, Madinah.

"Tanggal 26 Juli kami akan melakukan tanda tangan kontrak kerja sama yang sudah konkrit, untuk mengelola satu hotel yang berlokasi di kawasan Markaziah, Madinah Al Munawwarah, untuk musim umrah, insyaallah 1 Safar kita akan mulai, kita akan upayakan terdapat merek dagang atau logo BPKH Limited di hotel yg kita kelola, agar dapat lebih dikenal di pasar," terangnya menguraikan.

Adapun, terkait kontribusi di musim haji 2024, BPKH Limited sempat memiliki peran melalui program Quick Win Project. Dalam hal ini, BPKH Limited memasok 76 ton bumbu khas Indonesia demi memperbesar Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam layanan konsumsi jemaah haji.

"Target kita tahun depan kuantitasnya akan jauh bertambah, untuk pemenuhan kebutuhan bumbu akan ditingkatkan kurang lebih sampai dengan 300 ton dan untuk makanan siap saji untuk tahun 1446 H akan ditingkatkan dari 2 kali makan menjadi 9 sampai dengan 12 kali," kata Sidiq.

BPKH Limited juga mengoptimalkan lobi dan resto di sekitar hotel yang mereka kelola di Makkah, untuk disewakan kepada pelaku UMKM khususnya diaspora Indonesia di Saudi.

"Kami siap mendukung UMKM Indonesia yang ingin membuka usaha di Arab Saudi pada musim haji mendatang," tandasnya.




(aeb/kri)

Hide Ads