Kisah Air Mata di Bandara Jeddah & Doa ke Taman Surga

Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah Ahad 23 Juni 2024. Ratusan jemaah haji kloter 2 Embarkasi Palembang, asal Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan bersiap kembali ke Tanah Air setelah melaksanakan rukun Islam yang kelima di Tanah Suci.

Sambil menunggu proses naik ke pesawat sejumlah jemaah tampak berbincang satu dengan yang lainnya. Bercerita pengalaman selama di Tanah Suci hingga saling bertukar nomor telepon genggam. Ada juga yang melakukan video call dengan keluarganya di Indonesia, mengabarkan bahwa sebentar lagi akan terbang ke Tanah Air.

Di salah satu kursi tunggu, terlihat Helma (58 Tahun) duduk sendiri memangku tas dengan tangan memegang telepon genggam. Cukup lama matanya memandang layar HP, namun jarinya tak bergerak.

Nampak di layar telepon genggamnya foto dia dengan sang suami Yusman Irawan (64). Mengenakan peci warna putih dan kemeja batik pendek, Yusman merangkul mesra sang istri.

Helma Yana di Bandara Jeddah, Ahad 23 Juni 2024 (Foto: Nugroho Tri Laksono/detikcom)

Pandangan Helma seperti tak mau beralih dari layar HP. Sedetik, dua detik kemudian matanya berkaca-kaca. Air matanya jatuh hingga menetes di atas tas. Helma menangis. Dia terpaksa pulang sendiri ke Tanah Air tidak lagi bersama sang suami yang wafat satu hari setelah tiba di Madinah yakni pada 14 Mei 2024 pukul 17.25 Waktu Arab Saudi.

Helma dan sang suami Yusman berangkat haji bersama tahun ini. Mereka tergabung dalam kloter 2 Embarkasi Palembang, asal Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Setiba di Madinah pada 13 Mei 2024, Yusman mengeluh sakit.

Petugas kemudian membawa Yusman ke Rumah Sakit King Fahd untuk mendapatkan perawatan. Sempat satu malam dirawat di rumah sakit Yusman dinyatakan meninggal pada 14 Mei 2024 pukul 17.25 WAS

"Kami sering pergi bersama-sama, jalan pagi bersama berdua terus, sekarang dia nggak ada lagi saya tuh gimana gitu sendirian," kata Helma sambil meneteskan air mata di ruang tunggu Bandara Jeddah, Minggu (23/6/2024).

Yusman, kata Helma, sebelum berangkat hingga tiba di Madinah sebenarnya dalam kondisi sehat. Hanya saja memang saat menjalani manasik haji, sang suami sudah sering mengeluhkan sakit di bagian dada.

Setiba di Madinah pada Senin (13/5/2024) lalu kondisi kesehatan Yusman memburuk sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit King Fahd. Sempat dirawat 1 malam, hingga dinyatakan meninggal dunia.

"Sedih ibu, bapak tambah jauh tambah jauh. Belum sampai lima menit itu oksigen masuk batuk-batuk, habis itu langsung hilang nyawa itu," ujar Helma.

Almarhum Yusman Irawan dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah. Kini Helma sudah mengikhlaskan kepergian suaminya. Dia tetap berdoa dan meyakini almarhum suaminya akan langsung ke taman surga.

Video: Terminal Hijrah, Cek Poin Jemaah Haji Sebelum Masuk Madinah

Video: Terminal Hijrah, Cek Poin Jemaah Haji Sebelum Masuk Madinah