Arab Saudi telah memulai persiapan musim haji 1446 H/2025 M. Hal ini diumumkan melalui media sosial Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
"Pada Upacara Penutupan Misk, H.E @tfrabiah (Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq Al-Rabiah) mengumumkan dimulainya persiapan musim haji 1446 H/2025 pada hari ini dan memaparkan metrik keberhasilan musim haji 1445 H," demikian bunyi keterangan di media sosial X Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, dikutip pada Kamis (20/6/2024).
Melansir dari kantor berita Saudi SPA, Kementerian Haji dan Umrah bekerja sama dengan Program Pengalaman Haji merayakan suksesnya haji dengan Upacara Penutupan Misk pada Selasa (18/6/2024) lalu. Menhaj mengatakan persiapan haji 2025 dimulai pada 14 Zulhijjah 1445 H.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Al-Rabiah juga meluncurkan platform baru bernama Nusuk Masar yang dirancang untuk menyederhanakan layanan bagi jemaah haji dan umrah. Tujuan penciptaan platform ini sebagai pengalaman terpadu dan efisien bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam pelayanan jemaah.
Pada tahun kedua berturut-turut, kantor Urusan Haji mulai Selasa kemarin akan menerima dokumen pengaturan awal yang menguraikan kuota jemaah jauh sebelum musim haji. Ini digunakan untuk perencanaan dan alokasi sumber daya yang lebih baik.
Demi memastikan kualitas yang konsisten, penyedia layanan diminta menawarkan kontrak tiga tahun dengan alokasi tetap pada layanan perkemahan dan katering yang digabung ke dalam paket layanan. Kemudian, Kantor Urusan Haji juga diberi mandat untuk bermitra dengan penyedia layanan kesehatan berlisensi Kementerian Kesehatan yang menjammin perawatan medis komprehensif bagi jemaah.
Pada kesempatan yang sama, Taufiq Al-Rabiah juga menyoroti pencapaian tahun lalu dan merinci landasan untuk musim haji mendatang. Dikutip dari Saudi Gazette, Al-Rabiah menggarisbawahi pentingnya perencanaan awal dan cermat di bawah bimbingan Raja Salman dan pengawasan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Pengumuman persiapan musim haji 1446 H/2025 H dimaksudkan untuk memastikan jemaah akan mendapat pengalaman yang lancar dan terorganisir dengan baik.
(aeb/rah)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana