Usia 92 Tahun Tak Halangi Semangat Nenek Saroh untuk Berhaji Tahun Ini

Usia 92 Tahun Tak Halangi Semangat Nenek Saroh untuk Berhaji Tahun Ini

Diky Darmanto - detikHikmah
Jumat, 14 Jun 2024 12:32 WIB
Nenek Saroh, jemaah haji usia 92 tahun
Nenek Saroh (sebelah kiri) jemaah haji usia 92 tahun asal Jakarta. Foto: Dok.Pribadi
Jakarta -

Seorang jemaah haji bernama nenek Saroh yang saat ini usianya menginjak 92 tahun menjadi salah satu jemaah haji tertua asal Jakarta tahun 2024.

Ditemui detikHikmah beberapa waktu lalu di kediaman rumahnya, nenek Saroh mengaku bersyukur atas kesempatan ibadah haji yang diberikan kepadanya. Ia berharap supaya diberi kesehatan dan lancar ibadah.

"Nenek bersyukur atas kesempatan menunaikan ibadah haji di usia sekarang." ujar nenek Saroh kepada detikHimah (24/05/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 400 jemaah haji yang berangkat bersama nenek Saroh, 23 jemaah haji sudah meninggal dunia, dan masih cukup banyak jemaah haji berusia lanjut, nenek Saroh juga salah satunya.

"Disana banyak yang seumuran nenek, 60... 70... kalau nenek mah sudah 90 tahun lebih... namanya sudah niat dan baru umur segini baru dikasih Allah," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Nenek Saroh menceritakan bahwa ia sangat ingin melaksanakan ibadah haji. Waktu masih muda dulu ketika ada kesempatan pergi haji, namun harus mengurungkan niatnya karena melahirkan anak ketiga.

"Ketika masih muda ada halangan waktu melahirkan anak ketiga, sekarang sudah tua alhamdulillah nenek dapat kesempatan. Anak dapat rezeki dari uang pensiunannya." kata nenek Saroh.

Saat itu sang anak bertanya kepada nenek Saroh memilih uang atau pergi haji, lantas dengan penuh keyakinan nenek Saroh memilih pergi haji.

"Kalau pergi haji kan sekali seumur hidup, misal pilih duit mah nanti cepat habisnya." ujar nenek Saroh.

Sebelum pergi haji setiap jemaah haji akan melakukan pemeriksaan tes kesehatan dan kebugaran fisik. Bersyukur meski menjadi salah satu jemaah yang paling tua, nenek Saroh mempunyai kesehatan fisik yang bagus.

"Untuk persiapaan kesehatan, nenek telah diperiksa oleh tim kesehatan, sampai disuntik 3 kali, punggungnya dicek, alhamdulillah sehat, bisa berangkat." jelasnya.

Nenek Saroh nantinya akan mengenakan kursi roda saat berada di Tanah Suci, dirinya juga mengaku bahwa jemaah haji lainnya yang satu rombongan dengannya sangat baik, suka membagi makanan, dan saling memberitahu perihal ibadah.

Ketika dirinya diminta untuk memberikan harapannya selama menunaikan ibadah haji, nenek Saroh menjawab semoga dirinya diberi kesehatan, kemudahan dan kelancaran ibadah, dia juga akan berusaha mendoakan orang-orang yang meminta didoakan ketika di Makkah.

"Doain saja ibadah lancar, dimanapun nenek nanti bisa ibadahnya lancar, sehat fisik, Allah kasih petunjuk ke nenek," ujarnya.




(lus/lus)

Hide Ads