Apa Itu Haji Mabrur? Kenali Tanda-tandanya sesuai Hadits Nabi SAW

Apa Itu Haji Mabrur? Kenali Tanda-tandanya sesuai Hadits Nabi SAW

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 12 Jun 2024 08:30 WIB
Pilgrims circle the Kaaba as they perform Tawaf at the Grand Mosque, ahead of the annual haj pilgrimage, in Mecca, Saudi Arabia, June 9, 2024. REUTERS/Ayman El Sahli
Ilustrasi jemaah haji (Foto: REUTERS/Ayman El Sahli)
Jakarta -

Setiap muslim yang menunaikan haji tentu berharap ibadah yang dijalani menjadikan mereka haji mabrur. Dikatakan, haji mabrur akan mendapat balasan surga.

Mengutip buku Catatan Ramadhan karya Kholid A Harras, haji mabrur diperuntukkan bagi laki-laki yang melaksanakan haji. Sementara itu, bagi wanita muslim maka sebutannya menjadi mabruroh.

Kata mabrur berasal dari kata barra-yaburru-barran atau al-barra yang maknanya berbuat baik atau patuh. Sementara itu, al-birrun yang berarti kebaikan (ketaatan dan kesalehan) dan juga diartikan diterima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

M Quraish Shihab dalam karyanya yang berjudul M Quraish Shihab Menjawab mengatakan bahwa mabrur berasal dari kata barra yang artinya surga, benar, diterima, pemberian, keluasan dalam kebaikan. Secara istilah, makna dari haji mabrur adalah haji yang diterima Allah SWT.

Mereka yang tergolong sebagai haji mabrur memiliki ciri tersendiri sebagaimana dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW. Apa saja ciri dari haji mabrur?

ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Haji Mabrur

Mengutip Fiqih Sunnah oleh Sayyid Sabiq terjemahan Abu Aulia dan Abu Syauqina, ia menyebutkan bahwa Abu Hurairah RA berkata Nabi Muhammad SAW pernah ditanya, "Amal apa yang paling utama, wahai Rasulullah?" Rasulullah SAW menjawab, "Yaitu beriman kepada Allah dan rasul-Nya."

Beliau ditanya lagi, "Setelah itu apa?" Rasulullah SAW menjawab, "Berjihad di jalan Allah haji mabrur." (HR Bukhari)

Dalam hadits lainnya yang berasal dari Jabir RA secara marfu dan dengan sanad hasan dikatakan,

"Sesungguhnya wujud dari haji mabrur adalah (tertanamnya sifat asih) dengan memberi makanan (kepada yang berhak) dan ucapannya lembut." (HR Ahmad)

Sementara itu, pada redaksi lainnya Rasulullah SAW menjawab, "Memberi makanan dan menebarkan kedamaian,"

Berdasarkan hadits-hadits di atas, Syarif Hidayatullah dalam karyanya yang berjudul 65 Kultum Kamtibmas menyimpulkan setidaknya ada tiga ciri dari muslim yang tergolong haji mabrur, yaitu:

  • Santun dalam berkata atau thayyibul kalam
  • Menebarkan kedamaian atau ifsya'us salam
  • Memiliki kepedulian sosial yaitu mengenyangkan orang lapar atau ith'amut tha'am

Sementara itu, mengutip buku Bimbingan Lengkap Haji dan Umrah oleh M Syukron Maksum dikatakan setidaknya ada tujuh ciri dari haji mabrur, yaitu:

  1. Semakin taat kepada Allah SWT dan rasul-Nya serta menjalankan isi Al-Qur'an dan As-Sunnah
  2. Akhlaknya lebih baik dan banyak bersedekah
  3. Semangat berdakwah
  4. Baik dalam menjaga amanah
  5. Suka menolong sesama
  6. Gemar menyambung kembali silaturahmi
  7. Semakin mencintai ilmu dan majelis ilmu

Doa Haji Mabrur

Menukil dari buku Untaian Mutiara Doa tulisan Ali Manshur, ada juga doa haji mabrur yang dapat dipanjatkan jemaah haji. Berikut bacaannya,

اللهُمَّ اجْعَلْهَا حَاجًا مَبْرُوْرًا وَ ذَنْبًا مَغْفُوْرًا

Arab latin: Allaahummaj-'alhaa hajjan mabruuran wa dzanban maghfuuraan.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ia (ibadah) sebagai ibadah haji yang mabrur dan dosa yang diampuni."




(aeb/erd)

Hide Ads