Suhu di Makkah, Arab Saudi saat ini sudah mencapai 42 derajat Celsius. Pusat Meteorologi Nasional (NCM) mengatakan Arab Saudi akan memasuki musim panas pada 1 Juni 2024 mendatang.
"Sabtu depan akan menjadi hari pertama musim panas tahun ini di seluruh provinsi di wilayah Kerajaan," kata NCM dalam sebuah pernyataan, dilansir Saudi Gazette, Selasa (28/5/2024).
Juru Bicara NCM Hussein Al-Qahtani mengatakan akan ada koordinasi berkelanjutan antara otoritas terkait untuk memastikan keselamatan pekerja luar ruangan selama musim panas. Pihak berwenang akan menerapkan prosedur khusus selama suhu tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Al-Qahtani menyebut, indikator awal menunjukkan kondisi yang sangat panas selama musim panas mendatang. Suhu akan meningkat di wilayah timur dan tengah, sementara destinasi musim panas Saudi diperkirakan akan mengalami curah hujan lebih tinggi dari rata-rata selama musim panas.
Lebih lanjut Al-Qahtani menyebut NCM akan mengandalkan semua teknologi modernnya selama musim panas mendatang.
"Pusat ini mengandalkan teknologi terbaru dan program meteorologi modern melalui observatorium di seluruh Kerajaan, termasuk radar cuaca, citra satelit, dan model numerik Saudi, selain observatorium berawak dan stasiun otomatis bergerak yang beroperasi sepanjang waktu untuk mencapai hasil maksimal," ujarnya.
PPIH Arab Saudi Imbau Jemaah Haji Siapkan APD
Pada musim panas mendatang, jemaah haji dari berbagai belahan dunia tengah berada di Saudi untuk melaksanakan rukun Islam kelima. Jemaah asal Indonesia secara bertahap sudah diberangkatkan ke Tanah Suci dan mulai memasuki Makkah.
Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi Daker Makkah mengedukasi jemaah Indonesia untuk terus menjaga kesehatan dan keselamatan. Edukasi ini dilakukan di hotel-hotel jemaah yang berada di Makkah.
Kasie Bimbingan Ibadah (Bimbad) PPIH Arab Saudi Imam Khoiri mewanti-wanti jemaah agar tidak memaksakan ibadah sunah yang membahayakan keselamatan jiwa, seperti umrah berkali-kali, terlebih pada siang hari.
"Mari jangan paksakan yang belum fit. Jadi jangan khawatir salat di Tanah Haram, di hotel ini termasuk, tetap 100.000 kali lipat. Panas Zuhur, enggak perlu ke Masjidil Haram," ujarnya saat memberikan edukasi kepada ratusan jemaah di Hotel 501, Senin (27/5/2024) kemarin.
Tim layanan kesehatan juga meminta jemaah selalu membawa air dalam tas. Mengingat, suhu di Makkah saat ini sudah mencapai 42 derajat Celsius dan diprediksi akan meningkat.
"Kami harapkan Bapak Ibu istirahat sebelum umrah wajib. Air selalu di dalam tas. Sekarang udah 42 derajat. Kemungkinan nanti sampai 44 derajat, jangan sampai dehidrasi," ujar Aries, salah seorang tim layanan kesehatan kloter.
Aries juga berpesan kepada jemaah haji agar membawa alat pelindung diri (APD) saat keluar hotel, seperti topi, kaca mata hitam, payung, sandal aman dan kuat.
"Terminal ke Masjidil Haram jauh, jangan sampai tanpa alas kaki dan teduhan payung," pesannya.
Liputan Kabar Haji 2024 detikcom ini didukung oleh Telkomsel, BPKH, FGV International Courier Service, Maktour Tour Travel, Aida Tour Travel
(kri/rah)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Gaza Zona Tempur Bahaya, 76 Warga Palestina Tewas Dibom Israel