Pangeran Saud bin Mishaal bin Abdulaziz selaku Wakil Emir Wilayah Makkah dan Wakil Ketua Komite Haji Pusat menggelar rapat Komite Haji Pusat di Makkah. Ia mewakili Penasehat Penjaga Dua Masjid Suci, Gubernur Makkah, dan Ketua Komite Haji Pusat, Pangeran Khalid bin Faisal bin Abdulaziz.
Menurut laporan kantor berita Saudi, SPA, Rabu (22/5/2024), rapat ini fokus dalam meninjau rencana operasional dan memastikan kesiapan instansi serta layanan untuk haji tahun ini.
Dalam rapat ini pula, Pemerintah Kota Makkah menyampaikan rencananya untuk haji tahun ini. Pemerintah Kota Makkah melibatkan 11.800 pekerja dan 28 pusat layanan di tempat-tempat suci. Pusat layanan tersebut ditempatkan di lokasi yang strategis dan beroperasi setiap hari selama 24 jam penuh. Pusat layanan juga dilengkapi dengan tenaga kerja dan dukungan logistik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Kota Makkah telah menyiapkan tim pusat untuk keadaan darurat, juga tim yang bertugas mengawasi pasar, toko makanan, restoran, serta kebersihan dan sanitasi lingkungan. Tim-tim tersebut dilengkapi berbagai peralatan seperti kompresor, mesin sweeper, truk, stasiun pemindahan, fasilitas penyimpanan sampah, serta 912 mesin pemadatan dan pengangkutan sampah.
Layanan terkait kesehatan tidak luput dipersiapkan. Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah menyiapkan 16 rumah sakit, 123 pusat kesehatan, serta 5 pusat kesehatan musiman yang tersebar di Makkah dan tempat-tempat suci.
Adapun dalam hal transportasi, Otoritas Tertinggi Pengendalian Transportasi Haji menyampaikan rencana operasional mengenai pengangkutan jemaah ke dan dari Masjidil Haram. 3.500 bus telah disiapkan untuk melayani perjalanan selama musim haji yang diperkirakan mencapai angka 12 juta.
Masih terkait dengan transportasi, Otoritas Umum Jalan Raya turut berkontribusi dengan pemeliharaan Jalan Pangeran Mohammed bin Salman. Jalan dengan panjang kurang lebih 70 kilometer tersebut merupakan salah satu jalan penting bagi perjalanan haji, menghubungkan Jeddah dan Makkah.
Pemeliharaan mencakup verifikasi pematuhan standar dan spesifikasi, serta peningkatan keamanan dan pengawasan jalan. Menurut otoritas, pemeliharaan yang dilakukan berupa pengikisan dan pengaspalan jalan sepanjang 9.500 meter persegi serta pemberian markah jalan sepanjang 6.000 meter persegi.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana