Suami Wafat di Embarkasi, Runiti Tabah dan Kuat Berangkat Haji ke Tanah Suci

Kabar Haji 2024

Suami Wafat di Embarkasi, Runiti Tabah dan Kuat Berangkat Haji ke Tanah Suci

Diky Darmanto - detikHikmah
Selasa, 21 Mei 2024 14:45 WIB
Runiti Tasmu Kaliyan (63) sudah terlihat tegar dan siap berangkat ke tanah suci, walaupun suaminya baru saja wafat
Runiti Tasmu Kaliyan (63) sudah terlihat tegar dan siap berangkat ke tanah suci, walaupun suaminya baru saja wafat. Foto: Media Center Haji Kemenag
Jakarta -

Kisah sepasang suami istri yang berjuang bersama-sama untuk pergi ke Tanah Suci dan menunaikan ibadah haji bersama-sama, namun ketika waktu keberangkatannya tiba, salah satu dari mereka telah lebih dulu kembali kepada Allah SWT.

Kisah ini dilansir oleh situs Kemenag (20/05/2024) mengenai sepasang suami istri bernama Daryono dan Runiti, merupakan anggota kelompok terbang (Kloter) 32 Embarkasi Solo (SOC 32), berasal dari Pemalang.

Namun, takdir berkehendak lain. Daryono menghembuskan napas terakhirnya saat proses awal perjalanan ke tanah suci, di Embarkasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu petugas embarkasi membantu melayani sepasang suami-istri ini menuju kamar hotel di Lt 2, setelah nama Daryono tergabung dalam Asrama Haji Donohudan (19/05/2024). Sehingga Runiti membantu merapikan perlengkapan yang dibawa suaminya itu.

Selepas membantu Daryono, Runiti kembali ke kamarnya. kemudian, beberapa jemaah akan menyapa dan masuk ke kamar Daryono, namun Daryono tidak merespons dan tubuhnya tampak tak bergerak. Khawatir dengan kondisi Daryono, teman tersebut segera melaporkan kejadian itu kepada petugas Karu, Karom, dan petugas embarkasi.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriardi menjelaskan mengenai kejadian tersebut.

"Pihak Poliklinik Embarkasi langsung melakukan pemeriksaan terhadap Daryono. Dan ternyata Bapak Daryono sudah meninggal dengan diagnosa gagal jantung," ujar Humas PPIH.

Dengan berat hati, Runiti harus menguatkan dirinya untuk melanjutkan tujuan awal yang mereka rencanakan bersama. Ia mendapat dukungan moril dari Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad, keluarga, dan jemaah SOC-32 saat proses keberangkatan haji di gedung Muzdalifah Embarkasi Solo (20/05/2024).

Esok harinya Runiti terlihat tegar dan kuat, meskipun malam sebelumnya ia masih meratapi kepergian suaminya. "Doakan saya tabah dan kuat ya Mbak," ujarnya demikian.

Diakuinya, sebelum keberangkatan perbekalan hingga uang saku pun telah dipersiapkan suami dan dirinya dengan baik, "Ini suami saya yang menyiapkan uang saku," katanya.

Berkat dukungan dari teman-teman seperjuangan yang berada dalam Kloter SOC-32 Runiti sudah tidak khawatir lagi.

Ketua Kloter SOC-32, Khabibur Rokhman, menyampaikan bahwa mereka telah berkomunikasi dengan seluruh jemaah dalam kloter, terutama mereka yang satu rombongan dan sekamar, untuk terus memberikan hiburan dan dukungan kepada Runiti.

"Kami, Karu, dan Karom, serta semua jemaah kloter SOC-32 akan selalu berupaya untuk memberikan pendampingan, semangat dan membesarkan hati Ibu Runiti. Agar beliau bisa melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan sebaik-baiknya," ujar Khabib.

Sebagai Ketua Kloter, dirinya berharap agar Runiti mampu melaksanakan ibadah haji dengan sehat dan gembira.




(lus/lus)
Kabar Haji dari Tanah Suci

Kabar Haji dari Tanah Suci

213 konten
Seputar berita tentang jemaah haji yang sedang berada di Tanah Suci. detikHikmah akan mengabarkan kegiatan jemaah haji Indonesia dari awal hingga akhir musim haji.

Hide Ads