Pria Asal Prancis Jalan Kaki 8 Bulan Lewati 4 Musim untuk Umrah ke Makkah

Pria Asal Prancis Jalan Kaki 8 Bulan Lewati 4 Musim untuk Umrah ke Makkah

Annisa Dayana Salsabilla - detikHikmah
Kamis, 16 Mei 2024 20:00 WIB
Mohamed Boulabiar, muslim asal Prancis yang jalan kaki ke Makkah untuk umrah.
Mohamed Boulabiar, muslim asal Prancis yang jalan kaki ke Makkah untuk umrah. Foto: Saudi Press Agency
Jakarta -

Banyak kisah perjalanan tak lazim untuk menunaikan umrah dari para hamba Allah SWT. Salah satu kisah perjalanan menuju Baitullah datang dari Mohamed Boulabiar, seorang muslim asal Prancis.

Boulabiar menghabiskan waktu delapan bulan dalam perjalanannya menuju Madinah. Perjalanan yang berjarak lebih dari 8.000 kilometer, melewati empat musim, dan melintasi 13 negara tersebut ditempuh Boulabiar dengan berjalan kaki. Kendati mengalami berbagai kesulitan dan bahaya, tekad Boulabiar untuk sampai ke Tanah Suci tidak surut.

"Saya tidak menemui masalah apa pun di jalan, tetapi tantangan terbesar berasal dari cuaca. Saya berangkat di musim panas dan tiba di musim semi, melewati musim gugur dan musim dingin, hingga menghadapi badai dan guntur. Badai salju di perbatasan Yunani sempat menunda perjalanan saya selama seminggu," ungkap Boulabiar kepada kantor berita SPA baru-baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berjalan pada suhu sekitar 40 derajat Celsius, tetapi syukurlah semuanya berjalan lancar. Saya sangat senang berada di sini. Mengunjungi Madinah setelah Makkah telah menjadi impian saya sejak kecil. Ketika tiba di sini, air mata saya berlinang," tambah pria kelahiran Prancis keturunan Tunisia dan Maroko itu.

Boulabiar pun mengaku mendapat sambutan hangat dari orang-orang Saudi. "Saya juga sangat senang bertemu orang-orang Saudi. Ini merupakan kali pertama saya berkunjung ke Negara Teluk. Sambutan hangat saya terima. Orang-orang menghentikan saya untuk menawarkan makanan dan minuman, bahkan mengundang saya untuk tinggal bersama mereka. Saya sangat bersyukur berada di sini dan menyelesaikan perjalanan ini," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Boulabiar menceritakan sudah mempersiapkan perjalanan ini sejak dua tahun lalu. Ia latihan fisik, menumbuhkan kecintaan pada jalan kaki jarak jauh, juga merencanakan ide dan rute perjalanannya. Lelaki tersebut memulai perjalanan pada 27 Agustus 2023, berangkat dari Menara Eiffel di Paris.

"Saya menempuh jarak lebih dari 8.000 kilometer selama perjalanan, melintasi 12 negara sebelum tiba di Arab Saudi yang menjadi negara ke-13 dalam perjalanan saya. Perjalanan saya mulai dari Prancis, melintasi Swiss, Italia, Slovenia, Kroasia, Bosnia, Montenegro, Albania, Makedonia, Yunani, Turkiye, dan Yordania, sebelum akhirnya mencapai Arab Saudi," terang Boulabiar.

Sepanjang perjalanannya, Boulabiar mengikuti peta sembari membawa perbekalan penting seberat 25 kilogram yang mencakup makanan serta tenda untuk tidur dan beristirahat. Ia pun terkadang menghabiskan malam di masjid-masjid sepanjang perjalanannya atau menginap di rumah orang-orang yang bersedia menampungnya.

"Saya selalu memendam keinginan untuk melakukan perjalanan ini, perjalanan yang telah menjadi impian saya sejak masa kanak-kanak. Saya sangat ingin tiba di Makkah dengan berjalan kaki, meneladani Rasulullah SAW dan para sahabatnya," ucap muslim yang akan melanjutkan perjalanan ke Makkah ini.




(kri/kri)

Hide Ads