Polisi Makkah, Arab Saudi menangkap tiga orang penyebar iklan layanan haji palsu di media sosial. Pihak kepolisian menyebut ketiganya akan menjalani proses hukum.
"Polisi Makkah mengatakan telah mengambil tindakan hukum terhadap mereka (penyebar iklan haji palsu) dan membawanya ke Jaksa Penuntut Umum," lapor Saudi Gazette seperti dikutip, Selasa (14/5/2024).
Para pelaku tindak kriminal ini memasang iklan yang berpotensi menipu calon jemaah haji. Iklan tersebut mengklaim penyediaan akomodasi dan pengaturan transportasi di Arafah, Muzdalifah, dan Mina bagi jemaah haji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktorat Jenderal Keamanan Publik di Arab Saudi memperingatkan warga Saudi dan ekspatriat untuk tidak menanggapi iklan palsu terkait haji di media sosial. Iklan palsu tersebut dapat berupa klaim fasilitasi pelaksanaan haji atas nama orang lain (badal haji), perdagangan gelang elektronik haji, penyediaan hewan kurban (Adahi) dan pendistribusian daging, pengaturan sarana transportasi, serta modus menyesatkan lainnya.
Otoritas kembali menegaskan tidak akan ada keringanan hukuman bagi tindak penipuan yang dilakukan individu atau lembaga fiktif tersebut. Pihaknya akan menjatuhkan sanksi ketat kepada para pelaku.
Berkaitan dengan Adahi, Direktorat Jenderal Keamanan Publik telah mengklarifikasi bahwa Proyek Pemanfaatan Hady dan Adahi merupakan satu-satunya entitas resmi yang berwenang menjual dan mempromosikan obligasi Adahi. Obligasi Adahi dapat dibeli melalui situs resmi adahi.org atau Platform Nasional Ehsan untuk Pekerjaan Amal. Pembelian obligasi juga dapat dilakukan dengan menghubungi nomor terpadu 920020193.
Keamanan Publik juga meminta semua orang mematuhi peraturan dan pedoman resmi haji. Apabila melihat aktivitas mencurigakan atau pelanggaran apa pun, masyarakat dapat menghubungi 911 untuk wilayah Makkah, Riyadh, dan Wilayah Timur, dan menelepon 999 untuk wilayah Arab Saudi lainnya.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi