Alhamdulillah, Jemaah Haji Maktour Tiba Kembali di Indonesia

Jemaah Maktour tiba di Indonesia — Foto: (Doni Wahyudi/detikcom)

Jakarta -

Gelombang kepulangan jemaah haji Indonesia terus mengalir dari Arab Saudi. Termasuk detikHikmah yang hari ini tiba di Tanah Air bersama Maktour.

Setelah melakukan ibadah haji plus arbain di Madinah dengan total durasi 27 hari, hari ini, Selasa (18/7), pagi pukul 10.40 WIB, rombongan jemaah haji Maktour tiba di Bandara Soekarno Hatta. Menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 981 kami menuntaskan perjalanan selama lebih kurang 10 jam dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah.

Puluhan jemaah haji Maktour ini merupakan peserta paket An Nur Arbain yang berangkat dari Jakarta pada 22 Juni 2023. Kami menghabiskan 18 hari di Kota Makkah untuk menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji dan sembilan hari sisanya di Madinah untuk Arbain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibadah haji ini adalah soal ketaatan, bukan kebanggaan. Jadi ini bukan titel yang melekat pada kita, tapi tentang ibadah kita pada Allah SWT," kata Ustaz Muhammad Hafidz yang jadi pembimbing ibadah haji kami selama di Makkah dan Madinah.

Ustaz Hafizh juga mengingatkan bahwa dengan telah tuntasnya ibadah haji maka seluruh rukun Islam telah dituntaskan. Setelah memenuhi rentetan kewajiban mulai dari membaca dua kalimat syahadat hingga menunaikan haji, disebutnya ada sunnah utama yang harus dilakukan.

"Bapak, Ibu, dengan dengan ini maka Alhamdulillah kita telah menuntaskan seluruh Rukun Islam yang diwajibkan pada kita. Dari membaca dua kalimat syahadat, melakukan sholat, membayar zakat, dan naik haji. Setelah seluruh yahg wajib-wajib sudah kita tunaikan, ada sunah utama yang diprioritaskan yakni pergauli manusia dengan akhlak yang baik."

"Dihaditskan kalau amalan yang paling dicintai Allah adalah yang memberikan manfaat bagi manusia lain, yang membuat muslim lain bahagia. Seperti membahagiakan saudara, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Membantu saudara muslim dalam sebuah keperluan bahkan lebih baik dibanding itikaf di Masjid Nabawi sebulan penuh," papar Ustaz Hafizh.

Meski suhu udara di Makkah dan Madinah sempat dinyatakan ektreme lantaran tembus hingga 45 derajat Celcius, seluruh jemaah haji Maktour bisa menuntaskan rangkaian syarat dan wajib haji dengan baik dan tak menemui kendala berarti.

Alhamdulillah...