676 Jemaah Haji Mendapatkan Tanazul, Dipulangkan Lebih Awal

Kabar Haji dari Saudi

676 Jemaah Haji Mendapatkan Tanazul, Dipulangkan Lebih Awal

Meliyanti Setyorini - detikHikmah
Jumat, 07 Jul 2023 08:06 WIB
Menag Yaqut
Menag Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Tim MCH 2023)
Jeddah -

676 orang jemaah haji mendapatkan tanazul atau dapat pulang lebih awal. Jemaah haji lansia (lanjut usia) dan pasien risti (risiko tinggi) mendapatkan prioritas.

Tanazul adalah mutasi atau perpindahan satu kelompok terbang (kloter) ke kloter lain baik kloter awal atau kloter akhir. Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/ 2023 M ini ada 676 jemaah haji yang mendapatkan persetujuan untuk menjalani tanazul.

Jemaah haji tanazul ini berasal dari berbagai embarkasi mulai dari Banda Aceh (BTJ), Medan (KNO), Batam (BTH), Palembang (PLM), Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Solo (SOC), Kertajati (KJT), Lombok (LOP), Surabaya (SUB), Makassar (UPG) sampai Balikpapan (BPN).

Tahun ini tanazul prioritasnya diberikan kepada jemaah haji risti dan lansia.

"Kita perintahkan kepada seluruh staf untuk memprioritaskan jemaah yang risti lansia bisa dipulangkan lebih dulu atau tanazul karena saya kira ini juga baik untuk kesehatan jemaah haji lansia dan risti ini agar bisa kembali ke Tanah Air dan tidak perlu menunggu lebih lama di sini karena kita tahu cuacanya sangat ekstrem dan berbeda dengan situasi di Indonesia," ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jeddah, Kamis (6/7/2023).

Adapun teknis keberangkatannya, menurut Menag Yaqut, jemaah haji tanazul akan mengisi kursi-kursi penerbangan yang kosong.

"Begini kepulangan kan pasti ada yang kosong. Kursi-kursi kosong itu yang nanti akan kita isi dengan jemaah lansia dan risti sesuai dengan embarkasinya masing-masing," jelas pria yang akrab disapa Gus Men ini.

Walaupun pulang dengan kloter yang berbeda dengan keberangkatan, jemaah haji tanazul akan mendapatkan pendampingan dari petugas, sehingga keluarga di Tanah Air tidak perlu khawatir.

"Nanti di pesawat 'kan ada pendampingnya petugas, tetap di pesawat ada petugasnya kesehatan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) juga PHD (Petugas Haji Daerah) juga ada. Jadi saya kira tak perlu dikhawatirkan, keluarga di rumah tak perlu khawatir," tukas Gus Men.

Sampai dengan tanggal 7 Juli 2023 menurut data Siskohat Kemenag ada 46 kloter yang sudah pulang ke tanah air membawa 17.714 jemaah haji. Kepulangan menggunakan dua maskapai dengan tujuan berbagai embarkasi di seluruh Indonesia.




(rah/rah)

Hide Ads