Kisah Jemaah Sempat Tinggalkan Ibu di Tenda saat Lempar Jumroh

Kisah Jemaah Sempat Tinggalkan Ibu di Tenda saat Lempar Jumroh

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 05 Jul 2023 17:00 WIB
Kisah Jemaah Sempat Tinggalkan Ibu di Tenda saat Lempar Jumroh
Zainal Abidin dan ibunya, jemaah haji kloter 4 JKG Foto: Devi Setya/Detikcom
Jakarta -

Jutaan orang berkumpul di Makkah saat puncak ibadah haji. Termasuk di dalamnya ada Zainal Abidin dan sang ibunda, Baiti. Keduanya membawa dan membagikan pengalaman saat menjalani ibadah haji.

Baiti, perempuan berusia 78 tahun yang sehari-hari tinggal di daerah Jembatan 5, Jakarta Barat telah mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (4/7/2023) sore. Usianya tak lagi muda, tapi semangatnya boleh diadu.

Baiti adalah salah satu jemaah haji yang berasal dari kloter 4 JKG (Jakarta Pondok Gede). Ia menunaikan ibadah haji bersama sang putra, Zainal Abidin. Kepada detikHikmah, Selasa (4/7/2023) Zainal menuturkan pengalaman nikmatnya menjadi Tamu Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah lancar. Malah bisa dibilang nikmat. Ini baru pertama kali. Selama di sana ada duka ada suka," ujar Zainal yang setia mendampingi sang ibunda.

Zainal menceritakan suhu panas di Makkah menjadi salah satu hal yang mengharuskan ia dan ibunya beradaptasi. Meskipun demikian, tak menyurutkan semangatnya untuk menunaikan seluruh rangkaian ibadah.

ADVERTISEMENT

"Panas sekali di sana ya Allah. Kalau sukanya banyak, Alhamdulillah kita bisa beribadah dengan khusyuk," ujar Zainal.

Memilih Tinggalkan Ibu saat di Mina

Zainal juga berbagi pengalaman ketika menjalani ibadah di Mina. Ia bahkan harus meninggalkan sang ibu sementara waktu agar ia bisa mengerjakan ibadah haji sekaligus melakukan badal haji untuk ibunya.

Alasan dirinya meninggalkan sang ibu adalah karena lautan manusia yang berkumpul di satu tempat membuat ia khawatir dengan kesehatan ibunya. Akhirnya Zainal memilih untuk meninggalkan ibunya di tempat yang lebih aman.

"Luar biasa. Jutaan orang kumpul semua dari seluruh dunia. Berdesakan jadi banyak yang pingsan di depan mata saya. Saya nggak mau ibu saya kejadian seperti itu, akhirnya saya tinggal di tenda. Saya badalin," lanjutnya.

Ibunda Zainal sebenarnya telah melakukan lempar jumroh 2 kali, namun satu kali dibadal oleh anaknya.

Selama menjalani ibadah haji, Zainal juga mengakui bahwa seluruh petugas PPIH sigap membantu. Ia merasa tertolong dengan adanya para petugas ini.

"Petugas 100 persen membantu, apalagi ibu saya ini sudah terbilang tua. Jadi butuh bantuan orang lain. Tapi Alhamdulillah ibu saya kuat, nggak sakit, semangat sekali," lanjutnya.

Saat di Makkah maupun Madinah, Zainal juga mengaku memanjatkan doa khusus untuk dirinya, ibunya serta seluruh keluarganya.

"Doa sekeluarga sehat agar keluarga bisa menyusul semua. Berdoa juga supaya bisa bertamu lagi," pungkasnya.




(dvs/rah)
Keajaiban Para Tamu Allah di Tanah Suci

Keajaiban Para Tamu Allah di Tanah Suci

19 konten
Di balik keberangkatan jemaah haji, ada banyak kisah menarik dan bahkan keajaiban yang akhirnya membawa jemaah haji menjadi tamu Allah SWT.

Hide Ads