Begini Jadwal Pergerakan Jemaah Indonesia di Puncak Ibadah Haji

Kabar Haji dari Saudi

Begini Jadwal Pergerakan Jemaah Indonesia di Puncak Ibadah Haji

Erwin Dariyanto - detikHikmah
Senin, 26 Jun 2023 15:06 WIB
Keberangkatan jemaah haji dari hotel menuju Arafah
Keberangkatan jemaah haji dari hotel menuju Arafah. (Foto: MCH 2023)
Makkah -

Jemaah calon haji Indonesia hari ini, Senin, 26 Juni 2023 atau 8 Dzulhijjah pukul 07.00 sampai 24.00 waktu Arab Saudi akan diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah. Jemaah diberangkatkan dari sejumlah hotel di Makkah menuju Arafah menggunakan bus.

Dari susunan jadwal pergerakan jemaah haji Indonesia yang didapatkan detikHikmah, keberangkatan jemaah haji Indonesia dari Makkah ke Arafah dengan bus diatur oleh Petugas Maktab secara bergiliran. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyediakan 21 bus per maktab.

Hari ini perjalanan akan dibagi dalam tiga trip, yakni trip pertama pukul 07.00 - 11.00 waktu Arab Saudi, trip kedua pukul 11.00 - 17.00 waktu Arab Saudi, dan trip ketiga pukul 17.00 - 24.00 waktu Arab Saudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah sampai di Arafah, jemaah memasuki perkemahan yang sudah dibagikan dan ditetapkan. Di malam hari saat di Arafah, jemaah dianjurkan memperbanyak membaca talbiyah, istighfar, zikir, doa. Jemaah juga bisa melaksanakan salat Qiyamul Lail.

Jadwal Pergerakan Jemaah Haji IndonesiaJadwal Pergerakan Jemaah Haji Indonesia. (Infografis: PPIH Arab - Saudi)

Pada tanggal 9 Dzulhijjah atau 27 Juni 2023 pagi waktu Arab Saudi, setelah sholat Subuh jemaah bisa mengikuti ceramah pagi, sarapan, salat dhuha dan mengikuti khutbah pra wukuf. Menjelang waktu Dzuhur, jemaah dianjurkan memperbanyak membaca talbiyah, zikir dan istighfar sampai Dzuhur.

ADVERTISEMENT

Masuk waktu Dzuhur jemaah bisa mendengarkan khutbah Arafah, dilanjutkan salat Dzuhur dan Ashar secara jamak qashar takdim. Setelah itu, melanjutkan wukuf dengan membaca zikir dan doa hingga matahari terbenam di Arafah. Sekitar pukul 18.30 waktu Arab Saudi, jemaah akan mulai dijemput menggunakan bus menuju Muzdalifah.

Pergerakan jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah berlangsung pada 9 Dzulhijjah dari pukul 19.00 - 01.00 waktu Arab Saudi. PPIH Arab Saudi menyediakan 7 - 9 bus untuk setiap maktabnya.

Di Muzdalifah, jemaah haji Indonesia mabit atau bermalam di alam terbuka minimal sampai tengah malam. Di sini, jemaah mencari batu sebanyak 70 batu kerikil yang maksimal sebesar kuku tangan telunjuk.

Pada 9 Dzulhijjah pukul 23.40 sampai 10 Dzulhijjah pukul 09.00 pagi waktu Arab Saudi, jemaah diberangkatkan dari Muzdalifah menuju Mina. Setelah sampai di Mina, jemaah masuk ke tenda untuk istirahat dan menunggu waktu untuk melontar jumrah.

Direktur Bina Haji dan Umrah Kementerian Agama, Arsad Hidayat mengingatkan jemaah calon haji Indonesia untuk memperhatikan waktu pelaksanaan melontar jumroh. Bagi jemaah Indonesia waktu melontar jumroh dibagi dua.

Pertama, selepas tengah malam hingga pukul 05.00 hingga 06.00 pagi waktu Arab Saudi. Kedua, habis Ashar yakni sekira pukul 15.30 hingga 10.00 malam.

"Ada yang mulai dari setelah pertengahan malam sampai pukul 5-6 pagi. Yang kedua habis Ashar pukul setengah 4 atau lima sampai pukul 10 malam," kata Arsad.

Prosesi melontar jumrah akan berlangsung sampai 13 Dzulhijjah. Bagi jemaah yang mengambil Nafar Awal akan diberangkatkan dari Mina kembali ke hotel di Makkah pada 12 Dzulhijjah. Sementara jemaah yang mengambil Nafar Tsani pada 13 Dzulhijjah diantar kembali ke hotel di Makkah.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads