Menjelang puncak haji, obat dan alat kesehatan mulai digeser ke pos kesehatan yang berada di Arafah dan Mina (Armina). 60 koli obat sudah disiapkan. Obat-obatan dan alat kesehatan tersebut sudah mulai digeser pada 25 Juni 2023 atau 7 Zulhijah.
"Kami siapkan sekitar 60 koli obat-obatan untuk layanan kesehatan di Pos Kesehatan (Poskes) yang ada di Arafah dan Mina," ujar Koordinator Obat dan Perbekalan Kesehatan (Perbekkes) PPIH Bidang Kesehatan Breni Setyoko, SFarm, Apt dalam keterangan tertulis yang diterima Senin, (26/6/2023).
Baca juga: Begini Skema Ramah Lansia di Armina |
Breni menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 135 jenis obat sesuai kebutuhan di Pos Kesehatan Arafah. Pada pos kesehatan Arafah durasi pelayanan terbatas selama masa wukuf di Arafah, paket obat dan Alkes yang disiapkan tetap paket lengkap namun paling banyak yaitu cairan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Poskes Mina telah disiapkan juga 194 jenis obat. Paket obat-obatan di Poskes Mina lebih lengkap agar bisa menunjang pelayanan kesehatan selama 3 hari.
"Walaupun durasi operasionalnya terbatas, untuk poskes Arafah tetap kami siapkan paket obat lengkap 171 jenis obat namun paling banyak berupa cairan. Untuk Poskes Mina, kami siapkan paket obat lengkap terdiri dari 194 jenis obat untuk menunjang pelayanan kesehatan selama prosesi lontar jamrah," ujar Breni.
Lebih lanjut, Selain paket obat dan perbekkes untuk Poskes dan pos satelit, disiapkan juga 395 paket Armuzna yang disiapkan untuk tenaga kesehatan haji (TKH) di masing-masing kloter.
Paket Armuzna untuk kloter terdiri dari antibiotik, obat hipertensi, obat diabetes melitus, obat batuk, obat flu, vitamin, anti nyeri, pereda demam, dan beberapa Perbekkes lainnya. Paket ini bisa diambil oleh TKH mulai 25 Juni 2023 di Depo KKHI Makkah.
Selain obat-obatan dan Perbekkes, untuk menunjang pelayanan Poskes dan pos satelit di Armina, telah didorong juga alat medis ke lokasi Poskes Arafah dan Mina.
Kasie Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Bandara Imron Cahyono, ST, MKes yang juga pelaksana Poskes Arafah menyampaikan bahwa sesuai rencana, H-2 logistik untuk pelayanan Poskes Arafah didorong untuk masuk Arafah.
"Beberapa alat medis yang kami siagakan yaitu vellbed, kursi roda, EKG portable, oksigen konstrator, Glucometer, monitor vital sign, tensimeter, termometer manual dan digital, dan sebagainya," ujarnya.
Di lokasi yang berbeda, Kasie Kesehatan Haji Indonesia Daker Madinah dr Thafsin Alfarizi yang juga pelaksana Poskes Mina, menyampaikan alat kesehatan yang masuk ke Mina seperti vellbed, syringe pump, SpO2 portable, tensimeter, termometer, kursi roda, Alat EKG, Oxigen Consentrat, tabung oksigen, dan lain-lain.
"Kebutuhan Poskes Mina jumlahnya lebih besar karena durasi pelayanannya lebih lama, oleh karena obat dan Perbekkes serta alat medis nya sudah didorong masuk Mina mulai H-3," ungkap dr Alfarizi.
(rah/nwk)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim