Jemaah haji khusus yang sebelumnya berada di Madinah, kini sudah berangkat menuju Makkah. Setidaknya ada 6.202 jemaah haji khusus yang kini berada di Makkah dan bersiap menjalani puncak ibadah haji.
Melansir laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (16/6/2023) ribuan jemaah haji khusus ini sebelumnya menetap dan menjalankan rangkaian ibadah sunnah di Madinah. Mereka menginap di 16 hotel bintang lima di kawasan Markaziyah.
Kasi Pengawasan Ibadah Haji Khusus (PIHK) Daker Madinah, Rudi Nuruddin Ambary menjelaskan 6.020 jemaah sudah menuju Makkah, sementara di Madinah masih ada 620 jemaah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ada 620 jemaah haji khusus yang tinggal di Madinah," jelas Rudi yang juga ikut memantau keberangkatan jemaah haji khusus di Madinah yang akan menuju Makkah.
Sejumlah 620 jemaah haji khusus yang masih berada di Madinah ini tengah menyelesaikan ibadah Arbain di Masjid Nabawi dan ziarah ke beberapa tempat di Madinah. Setelah semua selesai maka jemaah akan langsung diberangkatkan ke Makkah.
"Atas nama Kementerian Agama, kita kawal betul proses pemindahan jemaah haji khusus ini, karena itu menjadi bagian pengawasan kami terhadap jemaah dan biro travel penyelenggaranya," tegas Rudi.
Tujuan dari pengawasan dan pemantauan pergerakan jemaah haji khusus ini adalah untuk memastikan layanan yang diberikan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Dengan adanya pengawasan ini juga diharapkan tidak ingin ada jemaah haji khusus yang kecewa terhadap pelayanan pihak travel yang mengurus segala pelayanan kelompok haji khusus ini.
"Secara ketentuan, memang jemaah berhubungan dengan travel. Tapi kami atas nama Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, ingin memastikan jemaah haji khusus terlayani dengan baik," tambahnya.
Dari penuturannya juga, kelompok jemaah haji khusus ini singgah di Madinah selama empat sampai sembilan hari, tergantung pada kesepakatan paket ibadah haji antara jemaah dengan PIHK.
Jumlah Jemaah Haji Khusus
Tahun ini tercatat 18.320 jemaah haji khusus memanfaatkan fasilitas dan jasa penyelenggaraan ibadah haji dari 59 PIHK. Sebagian jemaah haji ini mendarat di Madinah dan sebagian lagi mendarat di Jeddah.
Di Makkah, jemaah haji khusus akan menghabiskan waktu sekitar 12-14 hari sampai pelaksanaan puncak haji. Seperti di Madinah, kelompok jemaah haji khusus ini juga menetap di hotel bintang lima yang jaraknya tidak jauh dari Masjidil Haram, Makkah.
Meskipun merupakan tanggung jawab PIHK, Kementerian Agama tetap memantau dan mengawasi agar jemaah haji khusus mendapatkan fasilitas dan layanan yang baik. Apalagi mengingat bahwa biaya haji khusus tergolong lebih tinggi dibandingkan biaya haji reguler.
(dvs/kri)
Komentar Terbanyak
Ustaz Khalid Basalamah Buka Suara Usai Dipanggil KPK
Saat Perang Akhir Zaman Tiba, Sekutu Umat Islam Ini Akan Berkhianat
Profil Reza Pahlavi, Keturunan Dinasti Terakhir Iran yang Siap Ganti Khamenei