Puncak haji akan berlangsung dalam dua pekan mendatang. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M melakukan sejumlah persiapan, salah satunya membentuk Satuan Operasional (Satops) khusus di Armuzna.
Satops yang akan bertugas di Arafah, Muzdalifah dan Mina itu akan membantu serta mengkoordinasikan pengendalian pergerakan jemaah haji, petugas haji kloter dan non kloter. Mereka yang menjadi petugas Satops harus memenuhi sejumlah kriteria, seperti kondisi fisik yang baik.
Dikutip oleh detikHikmah pada Senin (12/6/2023), Kepala Bidang Perlindungan Jemaah PPIH Harun Ar Rasyid menuturkan bahwa pembentukan Satops ini diharapkan dapat melayani kegiatan wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, tawaf ifadah serta rangkaian haji lainnya dengan baik dan lancar saat puncak haji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Harun, pada Armuzna akan ditempatkan petugas khusus yang dipilih dari petugas Daker Bandara, Madinah, dan Makkah. Tiap-tiap wilayah disediakan 11 pos yang dijaga selama 24 jam penuh.
"Petugas yang ditempatkan di posko memberi prioritas khusus kepada jemaah lansia. Jangan sampai ada jemaah Indonesia yang kesasar sampai ke tenda jemaah dari negara lain," tegas Harun.
Bagi petugas nonkloter yang semula bertugas di daerah kerja (Daker) akan bertugas di Armuzna. Petugas Daker Bandara akan ditempatkan di Arafah, Daker Makkah di Muzdalifah, dan Daker Madinah di Mina.
Selain itu, Harun juga menguraikan bahwa tenda-tenda dari negara lain jaraknya berdekatan dengan tenda Indonesia. Tetapi, tenda Indonesia penempatannya agak jauh berada di Mina Jadid.
Jarak Mina Jadid dengan tempat melempar jumrah kurang lebih 7 km. Nantinya, jemaah haji harus menelusuri jarak itu dengan berjalan kaki, hal ini berisiko bagi kesehatan dan keamanan jemaah, khususnya para lansia.
Karenanya, petugas khusus akan membantu jemaah haji ketika berada di Mina Jadid, terutama untuk keamanan jemaah yang terpisah dari rombongannya maupun tersesat dalam perjalanan.
Hingga kini, jemaah yang masih tinggal di Madinah sekitar 94 kloter dengan total 36.340 orang. Sementara itu, jemaah haji yang telah berangkat ke Makkah sebanyak 64.975 orang dalam 169 kloter. Pemberangkatan akhir jemaah ke Makkah diperkirakan pada tanggal 16 Juni 2023.
(aeb/nwk)












































Komentar Terbanyak
Ma'ruf Amin Dukung Renovasi Ponpes Pakai APBN: Banyak Anak Bangsa di Sana
Gus Irfan soal Umrah Mandiri: Pemerintah Saudi Izinkan, Masa Kita Larang?
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran