Umrah menjadi salah satu ibadah yang didambakan umat Islam. Sebagaimana ibadah haji, umrah juga dikerjakan di Tanah Suci, tempat paling mulia di muka bumi.
Tidak sedikit umat Islam yang melaksanakan umrah sambil membawakan niat atau doa untuk orang lain, baik itu orang tua, pasangan, anak, saudara, teman, bahkan orang yang telah wafat. Sebagai bentuk kasih sayang dalam Islam, sesama muslim memang dianjurkan untuk saling mendoakan.
Baca juga: Umrah Atau Haji Dulu? |
Hukum mendoakan orang lain saat umrah adalah sangat dianjurkan (sunnah). Dalam berbagai riwayat, Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak doa, termasuk doa kebaikan untuk orang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang tidak hadir, akan dikabulkan. Di atas kepalanya ada malaikat yang ditugaskan. Setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, malaikat itu berkata: 'Aamiin, dan untukmu juga seperti itu.'" (HR. Muslim)
Oleh karena itu, selama dalam perjalanan umroh, di Tanah Suci, ketika thawaf, sa'i, atau saat berdiri di Multazam dan Hijir Ismail, umat Islam dianjurkan untuk mendoakan kebaikan untuk orang tua, kerabat, teman, dan sesama kaum muslimin secara umum.
Tradisi titip doa kepada orang yang umroh atau haji telah menjadi hal yang lumrah. Menurut Syekh Abu Bakr al-Ajurriy, tradisi titip doa adalah sesuatu yang dianjurkan.
Penjelasan al-Ajurriy ditulis Syaikh Ar-Ruhaibani dalam kitabnya yang berjudul Mathalib Ulin Nuha, "Syaikh Abu Bakr al-Ajurry menuturkan tentang kesunahan mengantar orang haji dan menitipkan juga meminta untuk mendoakannya. Imam Ahmad pernah mengantar ibunya untuk haji.
Tradisi menitip doa ini sudah muncul sejak zaman Rasulullah SAW. Dalam kitab Syarh Shahih Al-Bukhari karya Imam Ibnu Bathal dijelaskan, tempat tersebut adalah lokasi para sahabat mengantarkan haji sambil menitipkan doa
انما سميت بذلك لأنهم كانوا يشيعون الحاج والغزاة اليها ويودعونهم عندها
Artinya: Dinamakan Tsaniatul Wada' karena para sahabat mengantarkan orang yang berhaji dan berperang dan menitipkan kepada mereka (doa).
Hal ini dikarenakan semua orang mengetahui Mekkah dan Madinah adalah kota yang diberkati. Apalagi jika sempat berdoa di Multazam atau tempat-tempat lain yang mustajab.
Doa Umrah untuk Orang Lain
1. Doa untuk Kedua Orang Tua
Orang tua adalah sosok yang telah berjuang membesarkan kita dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan. Mendoakan mereka saat umrah adalah bentuk penghormatan yang tinggi dan bukti nyata cinta kita kepada mereka.
Amalan doa untuk orang tua dapat membaca doa dalam surah Al-Isra' ayat 24,
رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ
Rabbirhamhumaa kamaa rabbayaanii sagiiraa
Artinya: "Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku ketika) mendidik aku pada waktu kecil."
Bisa juga mengamalkan doa berikut,
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Allahumma firlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa rabbayaa nii shaghiraa.
Artinya: "Wahai Tuhanku. ampunilah aku dan kedua orang tuaku (ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku waktu aku kecil."
Berdoa untuk orang tua di tempat-tempat mustajab seperti di depan Ka'bah atau Multazam memiliki keutamaan yang besar. Ini bisa menjadi cara kita membalas jasa orang tua, meskipun sejatinya kita takkan pernah bisa benar-benar membalasnya sepenuhnya.
2. Doa Umroh untuk Pasangan Hidup
Pasangan hidup adalah anugerah dan amanah dari Allah SWT. Ia menjadi teman dalam suka dan duka, penyejuk hati, serta penyemangat dalam ibadah. Doa untuk pasangan bisa dibacakan bersama.
Dikutip dari buku Dosa-dosa Istri yang Wajib Dihindari Agar Suami dan Anak-anak Sukses, Bahagia Dunia Akhirat oleh Hastanti Ayu Humaira, berikut doa yang dapat dipanjatkan,
زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Latin: Zawwadakallaahut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.
Artinya: "Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan dimanapun kau berada."
Dengan mendoakan pasangan saat umrah, kita menunjukkan rasa syukur dan cinta yang tulus, serta harapan agar rumah tangga selalu berada dalam naungan ridha Allah SWT.
3. Doa Umroh untuk Keluarga dan Kerabat
Keluarga besar dan kerabat terdekat adalah orang-orang yang membentuk jaringan cinta dan dukungan dalam hidup kita. Mendoakan mereka saat umrah menjadi wujud kepedulian dan mempererat silaturahmi. Bisa amalkan doa berikut:
اللهم اجمع بينَنا ما جمعتَ في خيرٍ، وفرِّق بيننا إذا فرقتَ في خيرٍ
Latin: Allahummajma' bainana ma jama'ta fi khair. wa farriq bainana idza faraqta fi khair.
Artinya: Ya Allah kumpulkanlah kami sebagaimana Engkau kumpulkan dalam kebaikan, juga jangan pisahkan kami kecuali dalam perpisahan yang baik."
Doakan juga agar keluarga dan kerabat:
- Selalu dalam lindungan Allah
- Diberi kebahagiaan dan kesehatan
- Diberkahi dalam rezeki dan amal ibadah
- Dijauhkan dari segala kesulitan dan musibah
Doa yang kita panjatkan untuk mereka bukan hanya memperkuat ikatan kekeluargaan, tetapi juga menjadi amal jariyah yang mendatangkan pahala.
Keutamaan Mendoakan Orang Lain
Dikutip dari buku Syarah Riyadhus Shalihin jilid 3 karya Imam an-Nawawi, ada keutamaan yang bisa diraih seorang muslim apabila ia mendoakan orang lain, termasuk saat umrah.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa doa seorang muslim kepada saudaranya tanpa sepengetahuannya akan dikabulkan, dan malaikat akan berkata, "Aamiin, dan untukmu seperti yang engkau doakan."
Dari Abu Darda RA, bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang muslim mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya itu kecuali malaikat berkata, 'Dan untuk kamu juga seperti itu." (HR Muslim)
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
Laki-laki yang Tidak Sholat Jumat, Bagaimana Hukumnya?