Musim haji 1444H/ 2023M, Kemenag mencanangkan tagline Haji Ramah Lansia. Petugas perempuan pun dikerahkan melebihi tahun-tahun sebelumnya.
Musim haji 1444H/ 2023M dari 221 ribu jemaah ada sekitar 67 ribu lansia menjalani ibadah, atau yang terbesar dari musim-musim haji sebelumnya. Sedangkan total jemaah perempuan mencapai 52%.
Jumlah yang besar hanya satu dari beberapa faktor Kemenang kemudian merasa perlu untuk menambah jumlah petugas haji perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya senang sekali karena saya melihat ada banyak petugas memakai jilbab di sini. Ini tandanya banyak petugas haji perempuan tahun ini. Padahal dulu dari seluruh petugas di ruangan ini perempuannya bisa dihitung dengan jari," ungkap Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief dalam pelepasan petugas haji tambahan di Hotel Luminor, Kamis (1/6/2023).
Dalam kesempatan yang sama diungkapkan bahwa saat ini komposisi petugas haji perempuan berbanding laki-laki adalah 55:45.
Selain jumlah jemaah perempuan yang besar, faktor lain yang mendorong penambahan petugas haji perempuan adalah pengalaman tahun sebelumnya, di mana banyak jamaah haji perempuan yang memiliki kebutuhan dan pertanyaan seputar fiqih.
Sementara dari faktor eksternal, semakin longgarnya pembatasan terhadap gerak perempuan di Arab Saudi membuat penambahan petugas haji perempuan bisa terwujud.
Sebanyak 150 orang petugas haji tambahan yang dilepas oleh Dirjen PHU dan jajaran Kemenag, Kamis (1/6/2023) terdiri dari individu-individu yang ditunjuk oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan, ormas perempuan Islam dan berbagai ponpes. Mereka akan diterjunkan di berbagai lini layanan jemaah lansia di daker kota Mekkah, Madinah dan bandara.
(dvs/erd)
Komentar Terbanyak
Eks Menag Yaqut Tegaskan 2 Rumah Rp 6,5 M yang Disita KPK Bukan Miliknya
Perjalanan Umrah Ruben Onsu, Doa yang Cepat Diijabah dan Bisa Cium Hajar Aswad
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak yang Jadi Wakil Menteri Haji dan Umrah