Sholat di Masjidil Haram Lebih Utama, Bagaimana Kalau Tidak Sempat?

Sholat di Masjidil Haram Lebih Utama, Bagaimana Kalau Tidak Sempat?

Berliana Intan Maharani - detikHikmah
Rabu, 24 Mei 2023 13:33 WIB
Pemerintah Arab Saudi mengumumkan Lebaran Idul Fitri pada Jumat 21 April 2023. Umat muslim pun melaksanakan salat Idul Fitri di Masjidil Haram hari ini.
Sholat di Masjidil Haram. Foto: AFP via Getty Images/ABDEL GHANI BASHIR
Jakarta -

Sholat di Masjidil Haram lebih utama sebab pahalanya dilipatgandakan hingga seratus ribu kali lipat dibandingkan dengan sholat di tempat lain.

Hal tersebut membuat umat muslim yang datang ke Tanah Suci menyempatkan diri untuk melaksanakan sholat di Masjidil Haram agar dapat meraih keutamaan tersebut. Namun, bagaimana kalau tidak sempat?

Pahala sholat di Masjidil Haram bersandar pada sebuah hadits yang dinukil dari buku Fiqih Sunnah Jilid 1, dari Jabir RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

صَلَاةٌ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ مِالَهُ أَلْفِ صَلاةِ، وَصَلَاةٌ في مَسْجِدِي الْفُ صَلاةٍ، وَفِي بَيْتِ الْمَقْدِس خَمْسُمِائَة صَلَاةٌ ٩٦٣

Artinya: "Melaksanakan sholat di Masjidil Haram (pahalanya) sebanding dengan seratus ribu kali sholat (di masjid yang lain), sholat di masjidku (Masjid Nabawi) pahalanya sebanding dengan seribu kali sholat (di masjid yang lain), sedangkan sholat di Baitul Maqdis pahalanya sebanding dengan lima ratus kali sholat (di masjid yang lain)." (HR Thabrani & Al-Baihaqi).

ADVERTISEMENT

Bagaimana Kalau Tidak Sempat Sholat di Masjidil Haram?

Dilansir dari buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah untuk Lansia yang diterbitkan oleh Kemenag, sholat di Masjidil Haram hukumnya sunah sehingga jemaah haji atau umrah yang datang ke Tanah Suci dan tidak sempat sholat di Masjidil Haram tidak berdosa.

Hal tersebut khususnya bagi jemaah yang memiliki keterbatasan karena sakit, seorang lansia dan risti, atau disebabkan karena alasan lainnya.

Oleh sebab itu, sholat berjamaah dapat dilakukan dimana saja di tanah haram, baik di hotel ataupun masjid terdekat. Mereka tetap mendapatkan keutamaan pahala sholat sebagaimana di Masjidil Haram.

Dari ibnu Abbas pernah berkata, "Tanah haram seluruhnya adalah Masjidil Haram."

Selain itu, dalam kitab Majmuu' Fataawa al-imam Ibnu Baz yang dikutip dalam buku Ensiklopedi Shalat karya Dr. Sa'id bin 'Ali bin Wahf al-Qahthani, juga disebutkan bahwa penjelasan dari hadits keutamaan sholat di Masjidil Haram yang benar adalah sholat di Masjidil Haram dilipatgandakan pahalanya dan ini mencakup semua area Masjidil Haram.

Berdasarkan pernyataan bahwa seluruh tanah haram Makkah adalah Masjidil Haram, maka sholat di pondokan, hotel, atau di masjid sekitar pondokan pun keutamaannya sama dengan sholat di Masjidil Haram, yakni mendapat pahala 100 ribu kali lipat.

Hal itu berarti jemaah lansia yang selalu berada di hotel dan tidak sempat sholat di Masjidil Haram karena udzur juga mendapat keutamaan mengikuti sunnah Rasulullah SAW dimana selama menunggu Haji beliau tidak pernah mendekati kakbah.

Mayoritas ulama dari mazhab Hanafiyah, Malikiyah, dan Syafi'iyah juga berpendapat yang sama, bahwa sholat di masjid manapun di tanah haram Makkah, termasuk di hotel bagi jemaah lansia, juga akan mendapat pahala 100 ribu kali lipat.

Biasanya, jemaah haji memang lebih senang sholat fardhu secara langsung di Masjidil Haram. Namun, mengingat kondisi padatnya jemaah di Masjidil Haram ketika musim haji, bagi jemaah haji yang lemah, lansia dan risti, sangat dianjurkan agar tidak memaksakan diri setiap kali sholat dilaksanakan di Masjidil Haram.

Hal tersebut semata-mata dilakukan untuk menjaga kesehatannya agar tidak timbul risiko kelelahan yang dapat mengakibatkan sakit.

Jadi, bagi jemaah haji, khususnya lansia dan jemaah lain yang memiliki udzur apabila kesulitan sholat ke Masjidil Haram, maka boleh sholat di masjid-masjid yang dekat dengan penginapan karena pahalanya terhitung sama dengan sholat di Masjidil Haram.

Akan tetapi, apabila mereka memiliki kesempatan untuk pergi ke Masjidil Haram, maka lebih afdhal menyempatkan sholat di sana.

Demikian penjelasan dari jawaban pertanyaan bagaimana kalau tidak sempat sholat di Masjidil Haram. Umat muslim tetap dapat melaksanakan sholat di pondokan ataupun hotel yang terletak di sekitar tanah haram Makkah sebab pahala yang akan didapatkan sama dengan sholat di Masjidil Haram.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads