Tawaf termasuk salah satu rangkaian ibadah haji yang terdiri dari beberapa jenis. Salah satunya adalah tawaf sunnah.
Mengutip buku Tuntunan Lengkap Wajib & Sunnah Haji dan Umrah karya Halik Lubis, tawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran yang dimulai dari Rukun Hajar Aswad. Dalam hal ini, posisi Ka'bah berada di sebelah kiri atau berputar berlawanan arah jarum jam.
Baca juga: Tawaf: Pengertian, Macam-macam dan Syaratnya |
Perintah tawaf termaktub dalam Al-Qur'an surah Al Hajj ayat 29. Allah SWT berfirman,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ثُمَّ لْيَقْضُوْا تَفَثَهُمْ وَلْيُوْفُوْا نُذُوْرَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوْا بِالْبَيْتِ الْعَتِيْقِ
Artinya: "Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada di badan mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka, dan melakukan tawaf di sekeliling al-Bait al-'Atīq (Baitullah)."
Dijelaskan dalam buku Fiqih karya Khoirun Nisa' dkk, tawaf terdiri dari empat macam. Di antaranya tawaf qudum atau tawaf yang dikerjakan ketika baru tiba di kota Mekkah sebagai penghormatan pertama terhadap Ka'bah dan Masjidil Haram.
Kemudian, tawaf ifadah yakni tawaf yang termasuk rukun ibadah haji, tawaf wada yakni tawaf yang dilakukan ketika akan meninggalkan kota Mekkah sebagai perpisahan, dan tawaf sunnah atau di luar ketiga jenis tawaf sebelumnya.
Pengertian Tawaf Sunnah
Khoirul Muaddib dan Agus Fahmi menjelaskan dalam buku Panduan Praktis Manasik Haji dan Umroh, tawaf sunnah adalah tawaf yang dilakukan secara tathawwu atau sukarela, di mana setelah tawaf tidak dilanjutkan dengan sa'i. Sa'i adalah lari-lari kecil dari Bukit Safa ke Bukit Marwah sebanyak tujuh kali.
Ia menjelaskan lebih lanjut, tawaf sunnah bukan termasuk rangkaian ibadah haji atau umrah, tetapi dianjurkan untuk dikerjakan.
Adapun tawaf yang disyariatkan dalam ibadah haji, menurut Wahbah az Zuhaili dalam Fiqhul Islam wa Adillatuhu, adalah tawaf qudum, tawaf ifadah, dan tawaf wada. Selain ketiga tawaf tersebut adalah tawaf sunnah.
Waktu pelaksanaan tawaf sunnah fleksibel. Dijelaskan dalam buku Fikih Madrasah Ibtidaiyah Kelas V karya Yusak Burhanuddin dan Muhammad Najib, tawaf sunnah dapat dilakukan setiap ada kesempatan.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi