London - Peninggalan koin kuno yang digunakan masyarakat Arab untuk bertransaksi di abad ke-7 M menunjukkan kejayaan kekhalifahan Islam di masa lampau.
Galeri detikHikmah
Koin Kuno Umat Islam yang Kini Bernilai Tinggi, Bukti Kejayaan di Masa Lampau

Sebelum menggunakan koin, orang-orang Arab bertransaksi dengan cara barter. Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW pada tahun 632 Masehi, kerajaan Islam terus berkembang di bawah Kekhalifahan Bani Umayyah, dan menerapkan sistem transaksi dengan koin emas dan perak. Foto: dok. Morton & Eden
Pada abad ke-7 Masehi, koin-koin yang digunakan oleh umat Islam pada masa awal kekhalifahan berasal dari kerajaan-kerajaan yang berhasil ditaklukkan, seperti kekaisaran Bizantium dan Sasanian, termasuk Suriah, Yordania, Lebanon, dan Mesir modern. Foto: dok. Morton & Eden
Pada tahun 77 Hijriah (696 Masehi) dinar emas Umayyah pertama dicetak, menandai lahirnya koin baru yang murni Islam. Gambar-gambar pada koin-koin sebelumnya kemudian diganti dengan ukiran dua kalimat syahadat dalam tulisan Arab. Foto: dok. Morton & Eden
Telah bertahan lebih dari satu milenium sejak dicetak, koin-koin dari abad pertama kerajaan Islam di Arab tersebut kini dilelang dengan harga 1 juta dollar di rumah lelang Morton & Eden di London. Foto: dok. Morton & Eden
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026