Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Selawat Disetop Sementara

Galeri detikHikmah

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Selawat Disetop Sementara

Antara Foto/Sigid Kurniawan - detikHikmah
Selasa, 11 Jun 2024 13:32 WIB

Makkah - Menjelang puncak haji, bus Selawat yang menjadi alat transportasi dari hotel ke Masjidil Haram diberhentikan sementara. Bus kembali beroperasi pada 20 Juni.

Refleksi kaca bus Shawalat di Terminal Syib Amir, Makkah, Arab Saudi, Senin (10/6/2024). Berdasarkan peraturan pemerintah Arab Saudi batas waktu operasional bus Shalawat tahun 1445 H akan berakhir pada 11 Juni 2024 pada pukul 12.00 waktu Arab Saudi dan dimulai lagi setelah wukuf pada 20 Juni 2024 pada pukul 00.30 waktu Arab Saudi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

BusΒ Selawat yang selama ini menjadi alat transportasi dari hotel ke Masjidil Haram diberhentikan sementara menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Refleksi kaca bus Shawalat di Terminal Syib Amir, Makkah, Arab Saudi, Senin (10/6/2024). Berdasarkan peraturan pemerintah Arab Saudi batas waktu operasional bus Shalawat tahun 1445 H akan berakhir pada 11 Juni 2024 pada pukul 12.00 waktu Arab Saudi dan dimulai lagi setelah wukuf pada 20 Juni 2024 pada pukul 00.30 waktu Arab Saudi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

Semua bus akan difokuskan untuk layanan jemaah di Armuzna. Β 

Refleksi kaca bus Shawalat di Terminal Syib Amir, Makkah, Arab Saudi, Senin (10/6/2024). Berdasarkan peraturan pemerintah Arab Saudi batas waktu operasional bus Shalawat tahun 1445 H akan berakhir pada 11 Juni 2024 pada pukul 12.00 waktu Arab Saudi dan dimulai lagi setelah wukuf pada 20 Juni 2024 pada pukul 00.30 waktu Arab Saudi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

Operasional busΒ Selawat akan diberhentikan mulai 5 Zulhijah atau Selasa 11 Juni pukul 12.00 WAS. Bus akan kembali beroperasi pada 14 Zulhijah atau 20 Juni pukul 00.30 WAS. Β 

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Selawat Disetop Sementara
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Selawat Disetop Sementara
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Selawat Disetop Sementara
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads