Jakarta - Perasaan takut tentu menyelimuti seluruh warga Palestina yang berada di Jalur Gaza. Meskipun demikian, hidup harus tetap berjalan.
Galeri Hikmah
Potret Warga Gaza Berjuang Hidup di Tengah Gempuran Bom Israel

Sudah tak terhitung jumlah bangunan dan fasilitas umum di Gaza yang hancur terkena serangan bom Israel. Warga sipil yang masih hidup harus bertahan dan tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari, meskipun hal itu tidaklah mudah. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Pasukan Israel telah membombardir Jalur Gaza melalui serangan udara, darat dan laut. Gempuran terhadap warga Palestina ini terjadi sejak 7 Oktober. Tak tanggung-tanggung, aksi ini telah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kehancuran. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (1/11/2023) kantor media pemerintah di Gaza mengabarkan bahwa sudah ada lebih dari 18.000 ton bahan peledak telah dijatuhkan di wilayah yang diblokade tersebut. Selama tiga minggu terakhir, βSetiap kilometer di Jalur Gaza menerima sekitar 50 ton bahan peledakβ, ujar kantor media tersebut. Β Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Menurut pihak berwenang, lebih dari 8.500 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 3.500 anak-anak. Sebanyak 1.870 orang lainnya hilang di bawah reruntuhan, 1.020 di antaranya adalah anak-anak. Sementara ribuan orang lainnya masih berjuang di rumah sakit akibat luka yang diderita.Β Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Saat ini ribuan warga bertahan hidup di tenda pengungsian yang dibangun di sekitar rumah sakit dan fasilitas umum lainnya. Di tenda pengungsian ini bukanlah tempat yang nyaman, warga harus memenuhi kebutuhan sehari-hari yang saat ini sangat sulit didapatkan. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Β Di supermarket sudah tidak ada bahan makanan dan barang kebutuhan, rak-rak kosong sudah menjadi pemandangan yang biasa. Tak hanya itu, pasokan air, listrik dan bahan bakar pun sangat sulit didapatkan. Demikian juga akses komunikasi yang telah diblokir oleh Israel. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Meski begitu, beberapa warga di jalan-jalan Kota Gaza masih melakukan aktivitasnya, mencari kebutuhan pokok seperti air bersih dan roti, serta mengantri panjang di toko roti. Ada pula yang mencari tabung gas untuk memasak, dan ada juga warga yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan untuk dijual. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Warga Gaza sadar bahwa kehidupan harus terus berjalan, mereka bertekad untuk menjalaninya. Foto: Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!