Jakarta - Sebuah masjid megah di Jerman berhasil mencuri perhatian. Masjid ini memiliki bentuk yang unik dan kini dikenal dengan nama Masjid Cologne.
Galeri Hikmah
8 Potret Masjid Cologne, Masjid Terbesar di Jerman yang Punya Bentuk Unik

Masjid Cologne atau biasa disebut juga sebagai Masjid Agung Koln menjadi salah satu ikon di Jerman. Umat muslim di Jerman memang termasuk minoritas namun mereka memiliki masjid kebanggan yang megah dengan gaya arsitektur unik.
Foto: Getty Images/iStockphoto
Mengutip dari laman DW (2/5/2023) proses pembangunan masjid ini menempuh perjalanan yang cukup panjang. Masyarakat setempat awalnya sempat melakukan penolakan pada 2007. Hingga akhirnya kemudian pada Agustus 2008, Dewan Kota Koln menyetujui pembangunan masjid. Foto: Getty Images/iStockphoto
Masjid Cologne bukan hanya menjadi masjid terbesar di Jerman, namun diklaim juga sebagai salah satu masjid terbesar di Eropa. Masjid ini berdiri kokoh di Distrik Ehrenfeld, Koln. Lokasinya terbilang strategis karena berdekatan dengan berbagai destinasi wisata setempat. Masjid Cologne juga dekat dengan Stasiun Utama Koln. Foto: Getty Images/iStockphoto
Mengutip dari CNN (2/5/2023) arsitektur Masjid Cologne digarap oleh Gottfried Bohm dan putranya, Paul Bohm. Keduanya selama ini dikenal sebagai arsitektur spesialis gereja. Bentuk interior maupun eksterior masjid ini terbilang unik dan modern.Foto: Getty Images/iStockphoto
Masjid Cologne memiliki luas 4.500 meter persegi dan mampu menampung hingga 4.000 jemaah. Biaya yang digunakan untuk membangun masjid ini sekitar 15-20 juta Euro. Sumber dananya didapatkan dari Diyanet İşleri Türk İslam Birliği (DITIB), perwakilan otoritas urusan agama pemerintah Turki, pinjaman bank, dan sumbangan dari 884 asosiasi Muslim. Termasuk Gereja Katolik St. Theodore di Koln juga ikut menggalang dana untuk pembangunan masjid tersebut.
Foto: Getty Images/iStockphoto
Tidak seperti kebanyakan masjid lain yang memiliki kubah, bagian atas masjid ini justru berbentuk mirip rumah igloo di Kutub Utara. Masjid ini juga dilengkapi dengan dua menara yang dibangun di sisi kanan dan kiri. Bagian pintu, dinding dan atap masjid dikelilingi banyak kaca. Foto: Getty Images/iStockphoto
Sang arsitek memiliki filosofi khusus terkait penggunaan kaca pada bangunan masjid ini. Maknanya adalah keterbukaan. Maksudnya yakni agar masyarakat luas dipersilakan mengenal Islam lebih dekat melalui masjid ini. Foto: Getty Images/iStockphoto
Bagian bawah masjid dimanfaatkan sebagai area belajar. Sementara bagian lantai atas masjid dijadikan area sholat dan ibadah. Masjid ini juga dilengkapi dengan perpustakaan yang memiliki banyak koleksi buku tentang perkembangan agama Islam. Foto: Getty Images/iStockphoto
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi
Acara Habib Rizieq di Pemalang Ricuh, 9 Orang Luka-1 Kritis