Semangat Belajar Dakwah dengan Isyarat

Picture Story

Semangat Belajar Dakwah dengan Isyarat

ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah - detikHikmah
Rabu, 12 Apr 2023 17:00 WIB

Bekasi - Belajar dakwah bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk para teman tuli. Seperti di salah satu masjid Bekasi ini, mereka belajar dakwah dengan bahasa isyarat.

Seorang teman tuli (Mantul) Sandi (kedua kiri) didampingi penerjemah berdakwah ke rumah-rumah warga tentang Shalat wajib dengan menggunakan Bahasa Isyarat di Bekasi, Jawa Barat.

Islam adalah agama dakwah, yang berarti para pemeluknya hendaklah senantiasa belajar dan mengajarkan Islam kepada seluruh umat. Seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW yang tiada lelah memperkenalkan dan mengajarkan ilmu tauhid serta nilai-nilai keislaman untuk mengubah peradaban manusia kembali kepada fitrah yang baik.Β  Β 

Seorang teman tuli (Mantul) Sandi (kedua kiri) didampingi penerjemah berdakwah ke rumah-rumah warga tentang Shalat wajib dengan menggunakan Bahasa Isyarat di Bekasi, Jawa Barat.

Di Masjid Nurul Iman Bina Lindung, Jatiwaringin, Bekasi usai salat Dzuhur beberapa jemaah duduk melingkar mendengarkan penjelasan Tarjim (penerjemah) sambil mengikuti dan menghafalkan gerakan tangan saat belajar dakwah menggunakan bahasa isyarat. Β 

Seorang teman tuli (Mantul) Sandi (kedua kiri) didampingi penerjemah berdakwah ke rumah-rumah warga tentang Shalat wajib dengan menggunakan Bahasa Isyarat di Bekasi, Jawa Barat.

Para penerjemah membawa tiga orang anggota Mantul (teman Tuli) untuk belajar dan mempraktekkan ilmu yang mereka pelajari. Mereka adalah Aldo, Ilham, dan Sandi asal Cikarang, Kabupaten Bekasi.Β  Β 

Seorang teman tuli (Mantul) Sandi (kedua kiri) didampingi penerjemah berdakwah ke rumah-rumah warga tentang Shalat wajib dengan menggunakan Bahasa Isyarat di Bekasi, Jawa Barat.

Selain berdakwah di masjid, mereka juga mendatangi rumah-rumah warga untuk mengajak salat berjemaah di masjid ketika sore hari. Cara tersebut dilakukan dengan tujuan melatih mental Mantul untuk bertemu orang baru saat berdakwah. Β 

Seorang teman tuli (Mantul) Sandi (kedua kiri) didampingi penerjemah berdakwah ke rumah-rumah warga tentang Shalat wajib dengan menggunakan Bahasa Isyarat di Bekasi, Jawa Barat.

Salah satu penerjemah, Sodiq menuturkan telah tiga tahun membimbing anak-anak tunarungu di daerah tersebut dengan mengajak ke masjid-masjid untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya dakwah Islam bagi penyandang tunarungu.Β  Β 

Seorang teman tuli (Mantul) Sandi (kedua kiri) didampingi penerjemah berdakwah ke rumah-rumah warga tentang Shalat wajib dengan menggunakan Bahasa Isyarat di Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan data Komite Pusat Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT), sekitar 5.200 anak Indonesia terlahir dengan tidak bisa mendengar. Β 

Seorang teman tuli (Mantul) Sandi (kedua kiri) didampingi penerjemah berdakwah ke rumah-rumah warga tentang Shalat wajib dengan menggunakan Bahasa Isyarat di Bekasi, Jawa Barat.

Di lingkungan keluarga mereka sendiri banyak teman-teman tuli yang tidak bisa berkomunikasi dengan lancar karena keterbatasan pengetahuan keluarga berbahasa Isyarat.Β  Β 

Seorang teman tuli (Mantul) Sandi (kedua kiri) didampingi penerjemah berdakwah ke rumah-rumah warga tentang Shalat wajib dengan menggunakan Bahasa Isyarat di Bekasi, Jawa Barat.

Awalnya anggota Mantul ini diberikan pelajaran mengenal huruf alphabet karena kebanyakan dari mereka tidak mengikuti sekolah formal. Setelah itu, penerjemah mengajarkan membaca Al Quran dan hadis kepada Mantul. Para penerjemah berharap kedepannya dapat membuat sekolah tunarungu di Bekasi untuk membantu para teman tuli di daerah tersebut untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Β  Β 

Semangat Belajar Dakwah dengan Isyarat
Semangat Belajar Dakwah dengan Isyarat
Semangat Belajar Dakwah dengan Isyarat
Semangat Belajar Dakwah dengan Isyarat
Semangat Belajar Dakwah dengan Isyarat
Semangat Belajar Dakwah dengan Isyarat
Semangat Belajar Dakwah dengan Isyarat
Semangat Belajar Dakwah dengan Isyarat
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads