Doa Hujan Berhenti, Amalkan agar Mendapat Perlindungan dari Allah SWT

Doa Hujan Berhenti, Amalkan agar Mendapat Perlindungan dari Allah SWT

Devi Setya - detikHikmah
Sabtu, 11 Okt 2025 12:00 WIB
ilustrasi cuaca ekstrem
ilustrasi hujan Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Jakarta -

Hujan adalah salah satu nikmat besar dari Allah SWT yang membawa kehidupan dan keberkahan bagi bumi serta seluruh makhluk hidup. Namun, terkadang hujan yang turun terus-menerus dapat menyebabkan bencana seperti banjir, longsor, atau kerusakan lainnya.

Dalam kondisi demikian, umat Islam dianjurkan untuk memohon kepada Allah SWT agar hujan dihentikan atau dialihkan ke tempat lain yang lebih membutuhkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Al-Qur'an, hujan disebut sebagai rahmat dan sumber kehidupan. Allah SWT berfirman dalam surat Asy-Syura ayat 28,

ΩˆΩŽΩ‡ΩΩˆΩŽ Ω±Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩ‰ ΩŠΩΩ†ΩŽΨ²Ω‘ΩΩ„Ω Ω±Ω„Ω’ΨΊΩŽΩŠΩ’Ψ«ΩŽ مِنے Ψ¨ΩŽΨΉΩ’Ψ―Ω Ω…ΩŽΨ§ Ω‚ΩŽΩ†ΩŽΨ·ΩΩˆΨ§ΫŸ ΩˆΩŽΩŠΩŽΩ†Ψ΄ΩΨ±Ω Ψ±ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨͺΩŽΩ‡ΩΫ₯ ۚ ΩˆΩŽΩ‡ΩΩˆΩŽ Ω±Ω„Ω’ΩˆΩŽΩ„ΩΩ‰Ω‘Ω Ω±Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…ΩΩŠΨ―Ω

ADVERTISEMENT

Artinya: Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.

Ayat ini menunjukkan bahwa turunnya hujan merupakan tanda kasih sayang dan kekuasaan Allah SWT. Namun, ketika hujan turun berlebihan dan menimbulkan kesulitan, umat Islam tidak diperintahkan untuk mengeluh, melainkan berdoa agar hujan dihentikan dengan cara yang penuh adab dan tawakal.

Doa agar hujan berhenti ini dikenal dalam Islam dan diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW dalam beberapa riwayat hadits shahih.

Doa agar Hujan Berhenti

Dikutip dari buku Fikih Sunnah karya Sayyid Sabiq, terdapat doa yang dapat diamalkan untuk memohon hujan reda. Doa ini sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadits dari Anas bin Malik. Berikut doa yang dapat dibaca:

Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡ΩΩ…Ω‘ Ψ­ΩŽΩˆΩŽΨ§Ω„ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩŽΨ§,Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡ΩΩ…ΩŽΩ‘ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’Ψ’ΩƒΩŽΨ§Ω…Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ¬ΩΨ¨ΩŽΨ§Ω„Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„ΨΈΩΩ‘Ψ±ΩŽΨ§Ψ¨Ω ΩˆΩŽΨ¨ΩΨ·ΩΩˆΩ†Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΩˆΩ’Ψ―ΩΩŠΩŽΨ©Ω ΩˆΩŽΩ…ΩŽΩ†ΩŽΨ§Ψ¨ΩΨͺِ Ψ§Ω„Ψ΄ΩŽΩ‘Ψ¬ΩŽ

Arab latin: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari)

Selain itu, ada juga doa yang diriwayatkan dari hadits Abu Daud dari Utsman bin Affan RA. Berikut lafaznya,

بِسْمِ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω Ψ§Ω„ΩŽΩ‘Ψ°ΩΩ‰ Ω„Ψ§ΩŽ ΩŠΩŽΨΆΩΨ±ΩΩ‘ Ω…ΩŽΨΉΩŽ اسْمِهِ Ψ΄ΩŽΩ‰Ω’Ψ‘ΩŒ فِى Ψ§Ω„Ψ£ΩŽΨ±Ω’ΨΆΩ ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ فِى Ψ§Ω„Ψ³ΩŽΩ‘Ω…ΩŽΨ§Ψ‘Ω ΩˆΩŽΩ‡ΩΩˆΩŽ Ψ§Ω„Ψ³ΩŽΩ‘Ω…ΩΩŠΨΉΩ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΩ„ΩΩŠΩ…Ω

Arab latin: Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami'ul 'alim.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (HR Abu Daud)

Doa ini menunjukkan adab Rasulullah SAW dalam berdoa. Beliau tidak meminta agar hujan dihentikan sepenuhnya, melainkan dialihkan ke tempat lain yang justru akan mendapat manfaat dari turunnya hujan. Hal ini mencerminkan sikap tawasuth (pertengahan) dan rasa syukur, karena hujan adalah rahmat yang tidak boleh diminta dicabut secara total.

Waktu dan Cara Membaca Doa Hujan Berhenti

Doa ini dapat dibaca kapan saja ketika hujan turun deras dan mulai menimbulkan kekhawatiran. Tidak ada waktu khusus, tetapi disunnahkan untuk dibaca dalam keadaan tenang dan penuh pengharapan kepada Allah SWT.

Doa ini boleh dibaca secara pribadi atau berjamaah, terutama ketika bencana hujan melanda daerah tertentu.

Setelah hujan benar-benar reda, ucapkan syukur kepada Allah SWT dengan kalimat seperti "Alhamdulillahilladzi bi ni'matihi tatimmush shalihat" (Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya sempurnalah segala kebaikan).

Doa Ketika Hujan Telah Berhenti

Dikutip dari buku Dzikir, Wirid, Doa, dan Shalawat Sehari-hari Sepanjang Tahun karya Sayyid M. Dzikri, setelah hujan berhenti, dianjurkan untuk memuji dan bersyukur kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

Ω…ΩΨ·ΩΨ±Ω’Ω†ΩŽΨ§ Ψ¨ΩΩΩŽΨΆΩ’Ω„Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨͺِهِ

"Muthirna bifadhlillahi wa rahmatih."

Artinya: "Kami diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah." (HR. Bukhari dan Muslim)




(dvs/inf)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads