Doa qunut Subuh dibaca ketika i'tidal, yaitu setelah rukuk sebelum sujud ketika rakaat terakhir salat Subuh. Qunut sendiri diartikan sebagai berdiri, tunduk, taat, diam dan doa.
Diterangkan dalam buku Kupas Tuntas Qunut Subuh oleh Galih Maulana, secara istilah pengertian qunut berarti nama untuk doa dalam salat pada saat tertentu ketika berdiri. Lalu, apakah doa qunut Subuh wajib dibaca ketika salat?
Baca juga: Perbedaan Doa Qunut Subuh dan Qunut Nazilah |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembacaan Doa Qunut Subuh Tidak Wajib
Menurut penjelasan dalam kitab Al Adzkar oleh Imam Nawawi terjemahan Ulin Nuha, hukum membaca doa qunut Subuh adalah sunnah muakkad. Artinya, pembacaan qunut Subuh sangat dianjurkan tetapi tidak sampai kepada hukum wajib.
Penetapan hukum sunnah muakkad mengacu pada hadits dari Anas bin Malik RA,
"Rasulullah SAW senantiasa membaca qunut ketika salat Subuh sehingga beliau wafat." (HR Ahmad)
Abu Abbas Zain Musthofa Al Basuruwani melalui buku Fiqih Shalat Terlengkap mengatakan Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad berkata doa qunut Subuh tidak disunnahkan untuk dibaca. Berbeda dengan Imam Malik dan Syafi'i yang menyebut kesunnahan untuk membaca doa qunut Subuh.
Dengan begitu, sah-sah saja jika seseorang tidak membaca doa qunut. Namun, mereka disunnahkan sujud sahwi apabila mengacu pada pendapat mazhab Syafi'iyyah.
Menurut mazhab Syafi'i dan Maliki, qunut adalah doa yang dibaca setiap muslim saat salat Subuh. Jika tak hafal doa qunut Subuh, muslim bisa menggantinya dengan bacaan surah Al Baqarah ayat 201.
ØąŲØ¨ŲŲŲŲØ§Ų ØĄŲØ§ØĒŲŲŲØ§ ŲŲŲ ŲąŲØ¯ŲŲŲŲŲŲØ§ ØŲØŗŲŲŲØŠŲ ŲŲŲŲŲ ŲąŲŲØĄŲØ§ØŽŲØąŲØŠŲ ØŲØŗŲŲŲØŠŲ ŲŲŲŲŲŲØ§ ØšŲØ°ŲØ§Ø¨Ų ŲąŲŲŲŲØ§ØąŲ
RabbanÄ ÄtinÄ fid-dun-yÄ á¸Ĩasanataw wa fil-Äkhirati á¸Ĩasanataw wa qinÄ 'aÅŧÄban-nÄr.
Artinya: "Ya Allah, berilah kami kebaikan dalam kehidupan dunia dan akhirat serta jauhkanlah kami dari siksa api neraka."
Bacaan Doa Qunut Subuh
Mengacu pada sumber yang sama, berikut bacaan doa qunut Subuh versi panjang dan pendek.
1. Doa Qunut Subuh Versi Pendek
اŲŲŲŲŲŲŲ ŲŲ Ø§ŲŲØ¯ŲŲŲŲ ŲŲŲŲŲ ŲŲŲ ŲŲØ¯ŲŲŲØĒŲØ ŲŲØšŲاŲŲŲŲŲ ŲŲŲŲŲ ŲŲŲ ØšŲØ§ŲŲŲŲØĒŲØ ŲŲØĒŲŲŲŲŲŲŲŲŲŲ ŲŲŲŲŲ ŲŲŲ ØĒŲŲŲŲŲŲŲŲØĒŲØ ŲŲØ¨ŲØ§ØąŲŲŲ ŲŲŲ ŲŲŲŲŲ ŲØ§ ØŖŲØšŲØˇŲŲŲØĒŲØ ŲŲŲŲŲŲŲ Ø´ŲØąŲŲŲ ŲØ§ ŲŲØļŲŲŲØĒŲØ ŲŲØĨŲŲŲŲŲŲ ØĒŲŲŲØļŲŲŲ ŲŲŲŲØ§ ŲŲŲŲØļŲŲ ØšŲŲŲŲŲŲŲØ ŲŲØĨŲŲŲŲŲŲ ŲŲØ§ ŲŲØ°ŲŲŲŲ Ų ŲŲŲ ŲŲØ§ŲŲŲŲØĒŲ ØĒŲØ¨ŲØ§ØąŲŲŲØĒŲ ØąŲØ¨ŲŲŲŲØ§ ŲŲØĒŲØšŲاŲŲŲŲØĒŲ .
Allaahummah dinii fii man hadaits, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadhaits, fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalits.
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."
2. Doa Qunut Subuh Versi Panjang
اŲŲŲŲŲŲŲ ŲŲ Ø§ŲŲØ¯ŲŲŲŲ ŲŲŲŲŲ ŲŲŲ ŲŲØ¯ŲŲŲØĒŲØ ŲŲØšŲاŲŲŲŲŲ ŲŲŲŲŲ ŲŲŲ ØšŲØ§ŲŲŲŲØĒŲØ ŲŲØĒŲŲŲŲŲŲŲŲŲ ŲŲŲŲŲ ŲŲŲ ØĒŲŲŲŲŲŲŲŲØĒŲØ ŲŲØ¨ŲØ§ØąŲŲŲ ŲŲŲ ŲŲŲŲŲ ŲØ§ ØŖŲØšŲØˇŲŲŲØĒŲØ ŲŲŲŲŲŲŲ Ø¨ŲØąŲØŲŲ ŲØĒŲŲŲ Ø´ŲØąŲŲŲ ŲØ§ ŲŲØļŲŲŲØĒŲØ ŲŲØĨŲŲŲŲŲŲ ØĒŲŲŲØļŲŲ ŲŲŲŲØ§ ŲŲŲŲØļŲŲ ØšŲŲŲŲŲŲŲØ ŲŲØĨŲŲŲŲŲŲ ŲŲØ§ ŲŲØ°ŲŲŲŲ Ų ŲŲŲ ŲŲØ§ŲŲŲŲØĒŲØ ŲŲŲŲØ§ ŲŲØšŲØ˛ŲŲ Ų ŲŲŲ ØšŲØ§Ø¯ŲŲŲØĒŲ Ø ØĒŲØ¨ŲØ§ØąŲŲŲØĒŲ ØąŲØ¨ŲŲŲŲØ§ ŲŲØĒŲØšŲاŲŲŲŲØĒŲ Ø ŲŲŲŲŲŲ Ø§ŲŲØŲŲ ŲØ¯Ų ØšŲŲŲŲ Ų ŲØ§ ŲŲØļŲŲŲØĒŲØ ØŖŲØŗŲØĒŲØēŲŲŲØąŲŲŲ ŲŲØŖŲØĒŲŲŲØ¨Ų ØĨŲŲŲŲŲŲŲØ ŲŲØĩŲŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲŲŲŲ ØšŲŲŲŲ ØŗŲŲŲŲØ¯ŲŲŲØ§ Ų ŲØŲŲ ŲŲØ¯Ų اŲŲŲŲØ¨ŲŲŲŲ Ø§ŲŲØŖŲŲ ŲŲ ŲŲØšŲŲŲŲ ØĸŲŲŲŲ ŲŲØĩŲØŲØ¨ŲŲŲ ŲŲ ØŗŲŲŲŲŲ
Allaahummahdinii fiiman hadaita, wa 'aafinii fiman 'aafaita, wa tawallanii fii man tawallaita, wa baarik lii fiimaa a'thaita, wa qinii bi rahmatika syarra maa qadhaita fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaika, wa innahu laa yadzillu man waalaita, wa laa ya'izzu man 'adaita, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaita, fa lakal hamdu 'alaa maa qadhaita, astahgfiruka wa atuubu ilaika, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin-nabiyyil ummiyyi wa 'alaa alihi wa shahbihi wasallama.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah aku petunjuk seperti orang-orang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan, seperti orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Limpahkanlah keberkahan kepada apa saja yang telah Engkau berikan kepadaku. Peliharalah aku dengan kasih sayang-Mu dari segala keburukan apa-apa yang telah Engkau putuskan (tetapkan), karena sesungguhnya Engkau-lah yang memberikan ketentuan dan tidak ada yang bisa memberikan ketentuan (keputusan) atas diri-Mu. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau berikan kekuasaan, dan tidaklah akan mulia orang yang telah Engkau musuhi, Maha Berkah lah Engkau dan Maha Luhur lah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas apa yang telah Engkau tetapkan. Aku mohon ampun dan bertobat kepada-Mu. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan keselamatan (sholawat) atas diri junjungan kami. Nabi Muhammad, dan juga atas keluarga dan para sahabatnya."
Keutamaan Mengamalkan Doa Qunut Subuh
Berikut beberapa keutamaan mengamalkan doa qunut Subuh yang dinukil dari sumber yang sama.
- Mendapat petunjuk serta rahmat dari Allah SWT
- Diberi perlindungan dunia dan akhirat
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
Kemenhaj Rombak Sistem Antrean Haji, Tak Ada Lagi Masa Tunggu 48 Tahun
Antrean Haji Tiap Daerah Akan Dipukul Rata 26-27 Tahun
Waketum MUI: Seret Benyamin Netanyahu ke Pengadilan Kriminal Internasional